Garut – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas di Aula Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, dan dihadiri perwakilan berbagai pihak terkait.
Didit menyampaikan bahwa Rakor ini merupakan langkah persiapan untuk menghadapi lonjakan aktivitas selama libur Nataru. Persiapan meliputi perbaikan jalan wisata, penambahan rambu peringatan rawan bencana, serta pemasangan rambu portabel.
Didit mengungkapkan masa Nataru 2024 di Kabupaten Garut dihadapkan dengan kondisi cuaca curah hujan tinggi, atas hal tersebut pihaknya akan meningkatkan kesiapsiagaan semua jajaran di masa liburan Nataru tahun ini.
Antisipasi kepadatan dan layanan kesehatan Didit juga menyoroti permasalahan parkir yang diprediksi menjadi salah satu kendala utama akibat peningkatan jumlah pengunjung. Untuk itu, penyesuaian lalu lintas, seperti sistem satu arah dan rekayasa lalu lintas, turut menjadi agenda pembahasan.
Selain itu, Pemkab Garut meminta seluruh Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan) membuka layanan 24 jam selama libur Nataru dengan sistem piket. Terkait posko pelayanan, jumlah dan lokasinya akan ditentukan dalam rapat lanjutan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada 18 Desember mendatang.
“Kita belum bisa pastikan jumlahnya berapa sekarang, yang jelas piranti, perangkatnya, SDM aparaturnya sudah kita siapkan, tinggal kita evaluasi tanggal 18,” tambahnya.
Dalam rapat kali ini juga, lanjut Didit, dibahas terkait rencana pemberlakuan sistem satu arah, rekayasa lalu lintas, hingga rencana _Car Free Night_ di malam tahun baru. Pemkab juga akan mengevaluasi program kerja dinas terkait agar penyelenggaraan libur Nataru berjalan lancar.