Status Sius Kapoti dan Sihon Duayun, Penyidik Gakumdu Kabupaten Masih Mempelajari Apa Akan Jadi Tersangka Atau Tidak

Status Sius Kapoti dan Sihon Duayun, Penyidik Gakumdu Kabupaten Masih Mempelajari Apa Akan Jadi Tersangka Atau Tidak

Porosnusantara co. id. Wayaloar Kecamatan Obi Selatan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (jumat 29/11/2024). Dua orang penyalur beras raskin dalam masa kampanye Sius Kapoti dan Sihon Duayun saat ini penyidik masih mempelajari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh penyidik.

Penyidik Gakumdu kepada wartawan media ini menyampaikan bahwa laporan dari tim kuasa hukum paslon nomor urut 4, saat ini sedang kami tindaklanjuti untuk memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran beras raskin dalam masa kampanye, salah satunya adalah Ambrosius Kapoti dan Sihon Duayun kami sudah melakukan pemeriksaan kemarin, tinggal kami pelajari bersama penyidik dari kejaksaan.

BACA JUGA  Parah,,,, Kegiatan Milyaran Peningkatan Pantai Bungin Amburadul, Gelebeg pun Amblas

Menurutnya status dua orang penyalur ini akan kami pelajari secara profesional untuk jadi tersangka atau tidak, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan bersama.

BACA JUGA  Tingkatkan Kelancaran Konektivitas Jalan di Sleman Yogyakarta, Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Dua Jembatan

salah satu warga desa Wayaloar yang tidak mau di publikasikan namanya menyampaikan bahwa benar Sius Kapoti dan Sihon Duayun mereka berdua adalah tim pemenang bassam kasuba bahkan di rumah mereka dipakai sebagai posko bassam.

Warga jadi heran mereka berdua itu bukan staf desa atau anggota BPD tapi menyalurkan bantuan beras raskin dalam masa kampanye kemarin bahkan warga itu melanjutkan banyak yang ada nama dalam penerima bantuan beras raskin tidak dikasi, mereka fokuskan kepada pendukung bassam.

BACA JUGA  Danlanal TBA Hadiri Pembukaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI Tahun 2024 Kota Tanjungbalai

Rencana besok nama-nama penerima bantuan beras raskin yang tidak di kasi akan mendatangi Polsek untuk membuat laporan

Sementara itu pernyataan sius kapoti setelah diperiksa mengatakan bahwa kami hanya di periksa tapi tidak akan di bawah ke labuha, kami juga tidak takut kepada siapapun, kami akan hadapi semua. Tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *