Komandan Lanal Bandung Dampingi Kasal Berikan Kuliah Umum Kepada Pasis Dikreg Sesko TNI Angkatan LII Tahun 2024

TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik, M.Tr.Hanla., M.M., mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M Tr.Opsla., memberikan Pembekalan kepada Pasis Dikreg Sesko TNI Angkatan LII Tahun 2024, di Sesko TNI, Jalan R.A.A. Martanegara No.11, Bandung Jawa Barat, Senin (18/11/2024).

 

Materi yang disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M Tr.Opsla., tentang “Tantangan tugas ke depan akan semakin kompleks, sehingga perlu kebijakan dan strategi yang tepat dalam mengimplementasikan sistem pertahanan laut di IKN”.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Melayat Mendiang Artidjo Alkostar

 

Sebanyak 187 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg LII Sesko TNI TA. 2024 yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, dan Mancanegara turut serta dalam kegiatan kuliah umum kali ini dimana kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi namun juga sebagai wadah untuk menyampaikan informasi dan penekanan dari pimpinan, sebagai bekal bagi para perwira calon pemegang tampuk kepemimpinan TNI-Polri dimasa depan.

BACA JUGA  Jelang Pilkada, Polres Nabire Gelar Deklarasi Pilkada Damai dan Patuhi Protokol Kesehatan Kabupaten Nabire Tahun 2020 Aman, Damai, Sejuk Dan Sehat.

 

Lebih lanjut, Kasal mengungkapkan bahwa perang terus berevolusi mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, evolusi perang saat ini telah memasuki generasi ke-VI dengan ciri utama penggunaan jaringan informasi yang saling terhubung, pemanfaatan kecerdasan buatan/Artificial Intelligent (AI), penggunaan serangan cyber, perang hibrida, batas antara militer dan sipil semakin kabur, serta operasi psikologis.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya memberlakukan kembali crowd free night (CFN) di Jakarta. Kebijakan ini dilakukan untuk membatasi mobilitas warga di tengah lonjakan kasus corona.

 

Selain itu, Kasal menegaskan bahwa pertahanan negara harus mampu melindungi kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa yaitu dengan menerapkan Smart Defense yang merupakan kolaborasi bentuk pertahanan yang berbasis teknologi modern, penerapan diplomasi dan kearifan lokal yang terintegrasi sebagai implementasi dari strategi pertahanan laut nusantara yang bersifat semesta dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dan sumber daya nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *