Pernyataan Sikap: Masyarakat Obi Selatan Menolak Basam Kasuba Jadi Bupati 2024
Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan (selasa 24/09/2024). Hari ini Selasa tanggal 24 September tahun 2024 masyarakat Obi selatan menyatakan sikap untuk menolak basam kasuk masuk daerah obi selatan sikap ini diambil atas SK liar yang di keluarkan secara mendadak memberhentikan secara sepihak kades Wayaloar dan kades Fluk.
Basam kasuba telah membuat kesalahan besar dengan menggunakan hak prerogatifnya tidak pada tempatnya serta membuat kekecewaan mendalam pada masyarakat Obi selatan.
Paskah pemberhentian sepihak dua desa di kecamatan Obi Selatan (desa Wayaloar dan desa Fluk) oleh basam kasuba membuat masyarakat Obi selatan geram dengan cara-cara yang diambilnya. Pasalnya SK liar ini dikeluarkan secara diam-diam dan mengangkat karteker menurut masyarakat Obi selatan adalah tindakan yang kurang terpuji.
Tokoh masyarakat desa Fluk Hasdi Pawole angkat bicara mengenai SK liar yang dibuat oleh basam kasuba dinilainya kurang tepat apabila secara diam-diam mengangkat karteker. SK liar ini mengakibatkan masyarakat desa Fluk demo di depan kantor desa dan menolak SK tersebut.
Menurutnya hanya karena kebutuhan politik tidak mempertimbangkan situasi dan suasa desa yang selama ini berjalan kondusif di Fluk. SK liar ini memicu situasi mulai selasa 24 September 2024 desa Fluk mulai tidak aman dan tidak terkendali, buktinya masyarakat mulai menutup lokasi pelabuhan sebagai bentuk protes kepada basam kasuba. Tegasnya
Dan nantinya masyarakat Obi selatan akan mengadakan rapat besar untuk menolak basam kasuba mencari suara di wilayah Obi Selatan. Nanti torang lia di hari H.nya. (Jefry)