Way Kanan, porosnusantara.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, ingatkan pentingnya komunikasi dan konsolidasi dalam proses Pencoklitan di Pilkada 2024.
Hal ini diungkapkan Kordiv SDMO Bawaslu Provinsi Lampung, Imam Bukhori, kepada 22 PKD dan Panwaslu Kecamatan Baradatu, dalam agenda Supervisi di Kecamatan Baradatu, Selasa (25/6/2024).
“Untuk para PKD, harus intens melakukan komunikasi dan konsolidasi, terlebih dalam tahap pencoklitan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jika PKD harus bisa melakukan pengawasan di Kampung masing-masing.
“Apalagi Pantarlih yang bisa sampai 8 orang, sementara PKD hanya ada 1 di tiap kampung. Tapi ini bukan jadi kendala, justru PKD harus bisa mengawasi, salah satunya dengan melakukan komunikasi dan konsolidasi dalam tahap pencoklitan ini,” paparnya.
Ia juga menyebutkan, jika Bawaslu bukan merupakan lembaga yang mencari kesalahan dalam tiap tahap.
“Justru kalau ada potensi kesalahan, maka dilakukan pengawasan terhadap hal tersebut,” katanya.
Imam juga mengatakan, jika pengawas harus bisa melakukan peningkatan (upgrade) pengetahuan.
“Dan juga, harus upgrade pengetahuan. Karena yang mengawasi harus lebih pintar dari yang di awasi. Fahami Perbawaslu dan aturan-aturan lainnya, jadi setiap siapapun yang berada di lembaga ini, harus selalu upgrade, harus selalu mengasah, harus selalu menambah ilmu pengetahuan,” tutur Imam.
Imam berharap, agar PKD dan Panwascam Baradatu agar dapat melakukan kerja dengan maksimal.
“Kerja maksimal kerja optimal dan jangan menunda-nunda kerjaan. Lalu tiap kerja, semua terdokumentasi secara maksimalkan. Jangan pernah menjadi bagian orang-orang yang tidak hebat ketika mendapatkan tugas dan tanggung jawab, karena orang hebat adalah orang-orang yang tidak menunda-nunda pekerjaannya,” pungkasnya. (Yogi).