Kenal Pamit Ka Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia

JAKARTA, porosnusantara.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar acara kenal pamit Petrus R Golose yang di gantikan Marthinus Hukom Kepala BNN yang baru, Kamis (14/12/2023) hotel bidakara Jakarta 

Masa jabatan Petrus R Golose telah berakhir dan di gantikan oleh Marthinus Hukom mantan Kadensus 88 Anti Teror Polri, BNN sepakat untuk memerangi Narkotika sampai memiskinkan para bandar.

Petrus R Golose mengatakan,”Karena komitmen kita adalah memerangi narkotika sampai memiskinkan para bandar-bandar tersebut,” 

BACA JUGA  Kementerian PUPR dan Pemerintah Korea Selatan Lakukan Pembahasan Peningkatan Kerja Sama Bidang Infrastruktur

Lebih lanjut sambung Marthinus memuji angka prevalensi penyalahgunaan narkotika yang menurun pada masa kepemimpinan Pertrus R Golose, “Saat ini angka prevalensi penyalahgunaan narkotika berdasarkan hasil survei, prevalensi tahun 2023 mengalami penurunan dari 1,95 persen atau 3,6 juta orang di tahun 2021 dan menjadi 1,73 persen di tahun 2023 atau 3,3 juta orang,” jelasnya.

“Kita semua patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia beserta jajaran di bawah kepemimpinan kakakku tercinta Komjen Purn Petrus Reinhard Golose yang telah bekerja sama dan berkolaborasi antar kedeputian,” lanjutnya.

BACA JUGA  Penutupan PRJ, Booth Rider Diserbu Pengunjung

Mantan Kadensus 88 Anti Teror Polri itu menyatakan berkomitmen melanjutkan apa yang telah dilakukan Petrus. Dia menegaskan narkoba merupakan bahaya serius bagi bangsa.

“Narkotika adalah bahaya yang serius, maka saya berjanji bersama-sama kita akan perangi narkotika, bersama-sama kita akan perangi penyalahgunaan narkotika siapapun di belakang mereka,” ucap Marthinus.

BACA JUGA  Walikota Deri Asta, SH Lepas Secara Resmi Keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Sawahlunto

Marthinus memohon dukungan dan pengawasan atas kinerjanya. Dia mengatakan dukungan para senior amat berarti baginya.

“Ini komitmen saya Jenderal, senior-senior yang selama ini membimbing saya dan saya mohon dibimbing dan juga diawasi karena bahaya narkotika bukan hanya menyerang saraf, menyerang badan. Sebagai pejabat baru saya membutuhkan dukungan, kerja sama dan peran aktif para pejabat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *