Diduga Pembangunan Gedung Pengadaan Prasarana UPH Pengolahan Kopi Di Lambar Sarat Penyimpangan

Sementara itu, Pembangunan Bangunan UPH Kopi di Kabupaten Lampung Barat yang di laksanakan di KWT Fila Family Pekon Tiga Jaya Kecamatan Sekincau, KWT Cempaka Pekon Mekar Sari Kecamatan Pagar Dewa dengan Anggaran Rp314.478.100.

Lanjut kata Atang, kebenarannya pun nampak jelas saat Tim Bara JP tinjau lokasi pada pembangunan yang dimaksud banyak ditemukan ketidaksesuaian pada realisasinya.

“Hal ini sangat nampak terlihat dengan jelas ketika pelaksanaan pembangunan didapati pondasi hanya menggunakan Batu Bata, bahkan ada yang hanya langsung di cor sloop saja tanpa menggunakan batu belah sebagai pondasi, selain itu juga penggunaan besi yang kecil, lantai yang sudah nampak banyak pecah, cat yang sudah terkelupas bahkan sampai hari ini ada yang belum terpasang plafon serta tidak nampak adanya nomenklatur,” jelas Atang, Selasa (25/1/22).

BACA JUGA  Ketua Umum PB POBSI Membuka Turnamen Biliar Antar Wartawan dan Korporasi Piala Hary Tanoesoedibjo

Disisi lain, NN salah satu Pengurus KWT mengaku telah mendapatkan bantuan, namun soal teknis pelaksanaan tidak tahu menahu, hanya diminta bantuanya sebatas mencarikan tempat tinggal untuk pekerja.

BACA JUGA  Penetapan Hasil Musrenbang 2023 Oleh Bupati Solok Epyardi Asda

“Kami selaku KWT tidak tahu terkait teknis pekerjaan mas, karena kami hanya membantu untuk mencarikan tempat tinggal yang bekerja saja dan ibu-ibu anggota kelompok dengan suka rela membantu makan dan minum, jadi terkait teknis pekerjaan kami tidak tau mas,” pungkasnya.

BACA JUGA  183 Pendaftar PPPK Tenaga Teknis Pemkab Wajo Lulus Seleksi Administrasi

Sementara itu, salah satu Pratin (Kepala Desa) yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan sebelum pelaksanaan pembangunan pihak rekanan berkoordinasi langsung dengan pemerintah desa.

“Terkait pembangunan gedung KWT tersebut memang pemborong koordinasi dengan kami pemerintah pekon, namun hanya sebatas koordinasi saja, selebih dari itu terkait teknis pekerjaan dan lainnya kami tidak tahu, bahkan desain gambar ataun yang lainnya kami tidak paham juga,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *