Usulan Prioritas Musrenbang, Masyarakat Keera Kini Nikmati Jalan Mulus Ruas Lalliseng-Pattirolokka

WAJO. porosnusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo di bawah kepemimpinan Amran Mahmud terus berusaha memperbaiki secara bertahap satu demi satu ruas jalan di berbagai kecamatan. Ditambah lagi, pengerjaan ini jadi prioritas, terlebih merupakan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kecamatan.

Salah satunya adalah peningkatan ruas Lalliseng-Pattirolokka di Kecamatan Keera. Seperti namanya, ruas jalan ini menghubungkan antara Desa Lalliseng dan Desa Pattirolokka.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, menyampaikan untuk 2021, ruas ini dilakukan lanjutan peningkatan ruas jalan beton dengan volume 1.010 meter x 4,5 meter dan nilai kontrak Rp4,4 miliar.

BACA JUGA  Tari Tradisional Campak Raih Rekor Dunia di Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019

“Jumlah total yang sudah dilakukan peningkatan ruas jalan beton Lalliseng-Pattirolokka ini sepanjang 2.437 meter, di mana tahun ini merupakan lanjutan peningkatan ruas dari tahun 2020 lalu dengan volume 1.427 meter x 4,5 meter dengan nilai kontrak Rp6,4 miliar,” kata Pameneri, Senin (20/12/2021).

BACA JUGA  Tinjau Banjir Aceh Utara, Menteri Basuki: Fokus Penanganan Tanggul Jebol dengan Geobag dan Bronjong

Mantan Camat Keera ini menyampaikan, peningkatan ruas jalan tersebut berdasarkan hasil usulan prioritas dari musrenbang tingkat Kecamatan Keera sebelumnya.

Dia juga mengatakan bahwa ruas-ruas jalan dan jembatan lainnya yang belum masuk perencanaan pembangunan tetap akan dibenahi melalui anggaran swakelola Dinas PUPRP Wajo.

“Ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Bupati (Amran Mahmud) untuk pembenahan infrastruktur sesuai dengan prioritas,” ucapnya.

Sementara, Camat Keera, Andi Ahmad Ridha, menyampaikan peningkatan ruas jalan beton Lalliseng-Pattirolokka makin mempermudah akses masyarakat menuju ke kebun, sawah, dan tambak.

BACA JUGA  Aplikasi Sutera PA Agama Sengkang, Bupati Wajo Sebut Makin Mudahkan Layanan Masyarakat.

“Selain bertani dan berkebun, sebagian masyarakat kita juga menggantungkan hidupnya di laut, khususnya bertani rumput laut. Ruas ini merupakan akses terdekat menuju ke laut sehingga mempermudah akses, terutama untuk pengangkutan hasil produksi. Selain itu, ruas ini juga merupakan akses menuju ke PT SSLNG di Langkenna,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *