Bekasi Porosnusantara.co.id – Viralnya pemberitaan media maupun cetak Terkait banjir yang disebabkan air kali Citarum meluap dan menggerus tanggul dan sebagian longsor dan amblas diwilayah pesisir tiga kecamatan yakni Pebayuran, cabangbungin dan Muaragembong sehingga menuai kritik tajam dan ancam laporkan pihak Bbwsc ke Jokowi.Jumat(19/02/2021)
Pasalnya, kerap terjadinya banjir, jelas kelalaian pihak Bbwsc dalam menanggulangi penyebab banjir, bencana banjir ini pun sudah berulang kali tahun ke tahun tetapi tidak ada pihak Bbwsc untuk membangun tanggul yang signifikan. tanggul kali Citarum tersebut bisa terhitung dengan telapak jari ketinggian nya, seperti tanggul di sepanjang kali Citarum diwilayah pesisir Utara Desa Pantai Bahagia kecamatan Muaragembong Sangat sudah tidak layak.
” Ini bukan lagi hanya untuk diperhatikan tetapi harus secepatnya di realisasikan pembangunan tanggul yang signifikan, jangan sampai di tunda besok atau lusa soalnya ini sangat urgen,” tegas Samanhudi ketua Dkd Komnaspan saat ditemui
Menurutnya, tanggul disepanjang kali Citarum bukan lagi untuk diperhatikan tetapi sudah sewajibnya untuk segera dibangun, mengingat banjir tersebut bukan hanya sekarang ini tetapi sebelumnya pun kerap terjadi.
Perlu diketahui terjadi banjir ini akibat tidak layaknya tanggul menahan air deras menyebabkan tanggulpun jebol, air pun masuk dan meluap dengan deras merusak akses jalan dan sarana Inspratuktur, lebih parahnya petani tambak pun ludes tergerus deras nya air sehingga kerugian pun sudah tidak terhitung
” Persoalan ini akan saya laporkan ke presiden Jokowi dan meminta agar pihak Bbwsc di evaluasi dan di tegur atas kelalaiannya,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dengan kelalaian pihak Bbwsc akan segera melaporkan ke prisiden , mengingat situasi dan kondisi ini sangatlah penting jangan sampai masyarakat merasa cemas dihantui rasa ketakutan.