Daerah  

Banjir Melanda Kota Ambon

Poros Nusantara, Ambon – Hujan tiga jam pada Sabtu (03/10/2020) sore sekira pukul 18.00 – 21.00 WIT tanpa jedah membuat kawasan Batumerah Dalam Kelurahan Amantelu Kota Ambon nyaris tenggelam, puluhan rumah warga termasuk sebagian Asrama TNI terendam banjir setinggi 1 – 3 meter, belum diketahui kerugian materil.

Akibat dari banjir yang datang tiba-tiba, sebagian harta benda warga tak sempat diselamatkan. Air dengan cepat masuk ke dalam rumah-rumah penduduk, membuat sebagian perabot warga hanyut terbawa air. Sebuah rumah ambruk dihantam banjir, sedangkan rumah lain, dindingnya jebol dibawa air.

BACA JUGA  Pemkab Way Kanan Serahkan 116 SK

Meski banjir nyaris menenggelamkan pemukiman, sebagian besar warga memilih bertahan di dalam rumah, dengan menyelamatkan harta bendanya ke lantai atas dan loteng. Namun kebanyakan dari harta benda seperti meja, kursi, lemari, tempat tidur, kulkas dan mesin cuci tak dapat diselamatkan.

Pascabanjir, Tim Gabungan TNI Polri dan Basarnas turun ke kawasan Batumerah Dalam. Dengan peralatan seadanya, mereka membantu warga membersihkan lumpur kuning yang menutupi badan jalan dan pekarangan rumah. Ada yang hilir mudik mencari perabotan rumah yang hanyut dibawa air.

BACA JUGA  ASJB Ikut Merayakan Keberagaman, Merayakan Ke - Indonesia - an Bersama ICRP

Pagi ini, Senin (05/10/2020), warga Batumerah Dalam Kota Ambon masih sibuk membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga dari lumpur yang menempel, sementara gundukan lumpur dan sampah yang menutupi badan jalan belum dibersihkan.

Selain Batumerah Dalam, banjir 3 Oktober juga merendam kawasan Jalan Baru, Ponogoro, Jln AJ Patty dan Jln Sam Ratulangi. Banjir juga merendam pemukiman penduduk di kawasan STAIN dan Ahuru, namun tidak separah Batumerah Dalam.

BACA JUGA  Bamsoet:Presiden Jokowi Ingin BPIP Diatur Undang-Undang

Banjir 3 Oktober mengingatkan warga pada musibah banjir 2011 – 2012. Kala itu, air merendam seluruh pemukiman warga, termasuk Asrama Militer Batumerah. Sedangkan di bagian dalam, ketinggian air mencapai 3 – 4 meter, diikuti dengan tanah longsor di sejumlah titik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *