Porosnusantara.co.id Mamuju Sulawesi Barat – Aliansi Wartawan Sulbar (Sulawesi Barat) dan Pemerhati Pers,bersama semua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didukung oleh masyarakat se-Sulawesi Barat melakukan Aksi Solidaritas,Senin (24/8/2020).
Aksi unjuk rasa ini terjadi disetiap kabupaten.Kabupaten Mamasa,Polman Mamuju Kota ,Mamuju Tengah Mamuju Utara.
Para pengunjuk rasa mendesak kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembunuhan wartawan Demas Laira dan menyeretnya ke meja hijau untuk diadili.
Pembunuhan terhadap wartawan Demas Laira (28 ),sampai saat ini belum ketemu titik terangnya.
Polisi belum dapat mengungkap dan menangkap pelaku atas pembunuhan wartawan pada tanggal 19 Agustus 2020,yang terjadi di jalan poros Palu Mamuju,dusun Salobijau,desa Tasokko kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Di Kabupaten Mamasa unjuk rasa terjadi di depan Gedung DPRD, dilanjutkan ke Kantor Bupati Kabupaten Mamasa.
Kordinator Lapangan (Korlap) Roman dalam aksinya mengecam dan mengutuk pembunuhan terhadap wartawan yang sedang bertugas.
“Kami meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku serta dihukum dengan seberat-beratnya,”ujar Roman
Kapolres Polman AKBP Ardi Suhartono menanggapi tuntutan pengunjuk rasa berjanji akan terus berkoordinasi dengan polres Mamuju Tengah AKBP Muh.Zakiy.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan polres Mamuju Tengah AKBP Muh.Zakiy untuk saling sama-sama memberikan informasi dan mendeteksi keberadaan pelaku agar tidak ada kesempatan untuk melarikan diri,”jelas Kapolres Polman AKBP Ardi Suhartono.
Sementara,Kapolda Sulawesi Barat Irjen Polisi Eko Budi Sampurno senada dengan pernyataan semua Kapolres dalam menanggapi tuntunan pengunjuk rasa yang dilakukan serentak di seluruh kabupaten, termasuk tiga kabupaten di Mamuju bahkan seprovinsi Sulawesi Barat.
