Koordinator KURSI LA Sultra Nilai Lukman Cocok Jadi Gubernur.

  • Bagikan

Porosnusantara.co.id.Kendari – Seperti kita ketahui, beberapa waktu lalu ketika menghadiri(Muswil) ke-V DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa (KSK)  menyebut bahwa Lukman Abunawas (LA) Wakil Gubernur Sultra tidak diperhitungkan dalam perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 mendatang.

Tentu hal itu menjadi sorotan berbagai pihak hingga menyayangkan statement tersebut. Tak ketinggalan Koordinator KURSI LA Sultra (Kumpulan Simpatisan Lukman Abunawas) , Khalid Usman, SH.,MH turut angkat bicara.

Dikatakannya bahwa ucapan KSK hanya sebagai salah satu upaya mencuri perhatian publik. Sebaliknya sosok LA cocok untuk jadi Gubernur Sultra pada periode mendatang, karena menurutnya LA memiliki kecerdasan, gagasan dan tindakan inovatif di tambah jaringan hingga nasional.

“Pemikiran inovatif LA cocok untuk jadi Gubernur Sultra Periode mendatang agar pembangunan Sultra terus berjalan lebih cepat. Ditambah lagi punya kemampuan lobi dan jaringan di nasional,” ujarnya.

Untuk itu menurutnya perjuangan LA harus diteruskan di kursi gubernur nantinya.

Ia juga menilai LA memiliki ide dan konsep terobosan untuk membangun Sultra . Baginya LA bisa membawa perubahan untuk menuntaskan masalah yang dihadapi masyarakat.

“Pak LA memiliki berbagai solusi untuk permasalahan utama masyarakat. Pemimpin yang memikirkan masyarakat seperti inilah yang kita butuhkan sebagai Gubernur Sultra pasca Alimazi,” tutur Khalid.

Selain itu, tambahnya, banyak dukungan dari masyarakat untuk LA dan apresiasi atas kinerjanya baik selama jadi Sekretaris Kabupaten dan Bupati Konawe 2 Periode termasuk sebagai Wagub mendampinggi Gubernur Ali Mazi mulai dari Tahun 2018 sampai saat ini dan berharap terus berkarya hingga 2023 mendatang.

Menutup pembicaraannya, Khalid menjelaskan bahwa salah satu poin penting menjadi Pemimpin yakni memiliki sikap tegas, berwibawa, berahlak (Rajin Beribadah) dan tidak arogan.

“Kriteria pemimpin dambaan dan yang ideal bagi warga sultra adalah bertindak sebagai pemimpin wong cilik yang berintegritas dan berahklak. Kesemua itu ada di diri pribadi LA, sehingga ia cocok jadi Gubernur kedepan untuk membangun Sultra yang lebih baik,” pungkasnya.

(Edi*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *