Porosnusantara.co.id wajo sulsel – Tingginya curah hujan (cuaca ekstrem) yang melanda wilayah Kabupaten Wajo, khususnya dikecamatan Keera diwilayah hulu sungai Tanete Awo beberapa hari terakhir ini mengakibatkan air sungai meluap dan menimbulkan abrasi/longsor di bantaran sungai Tanete Awo tepatnya diwilayah pemukiman desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo.
Aliran sungai Tanete Awo yang melintas di tengah pemukiman warga desa Awota salah satu penyebab meluapnya air sungai tersebut karena terjadinya penggundulan hutan di hulu sungai,hal tersebut diungkapkan kepala desa Awota M.N.Harjum,SE,MM , Selasa 14/7/2020.
“Kami dari pemerintah desa sudah melaporkan kepada pimpinan dalam hal ini bupati Wajo. Bahwa abrasi /longsor yang terjadi di sungai Tanete sekitar pemukiman warga desa Awota sudah sangat memperihatinkan dan segera di perlukan penaganan, walaupun itu penaganan jangka pendek,”ucap M.N.Harjum ,SE kades Awota.
Lanjut Harjum menjelaskan kalau abrasi/longsor tersebut tidak segerah ditangani secepatnya ada 11rumah warga terancam roboh dan hanyut terbawa banjir ,3 fasilitas umum dan 3 saran perkantoran termasuk kantor desa Awota serta 3 km jalan poros Paojepe-Tanete terancam putus dan amblas, jelasnya.
Sementara Muhammad As’ad salah seorang warga yang ditemui dimana rumahnya sudah sangat dekat di bibir sungai yang longsor sangat mengharapkan adanya perhatian yang serius dari pihak yang berkompeten (Pemda Wajo) dalam menanggulangi dan menagani persoalan tersebu
“Kami sangat membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah untuk segerah menangani abrasi /longsor tersebut sebelum ada ,”harap Muhammad As’ad warga desa Awota.
(Bustang*)