Daerah  

Camat Sampara Wujudkan Sampara Berhijab

Porosnusantara.co.id.Konawe – Kecamatan Sampara di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berbenah.

Tidak hanya tatanan budaya lokal dan pemerintahan saja, tapi berbenah dengan semua lingkup kehidupan masyarakatnya, mulai dari perilaku dan akhlak, perbaikan kesejahteraan masyarakat, budaya dan kearifan lokal, sampai ke persoalan tatanan lingkungan sehat dan bersih.

Camat Sampara, Armin Madjid,S.STP,M.Si menyatakan telah membuat semacam kontrak kerja dengan para kepala desa dan lurah untuk mewujudkan tagline “Sampara berhijab”. Artinya merealisasikan kecamatan sampara yang beriman, beradab, hijau dan bersih.

BACA JUGA  Tahanan Kelas 1 Jakarta Pusat Lakukan Vaksinasi

Kesepakatan bersama kepala desa dan lurah ini, sama-sama menginginkan penataan semua sektor termasuk rumah-rumah ibadah yang ditarget tuntas selama dalam kepemimpinan Armin Madjid.

“Untuk beradabnya, Sampara ditata dengan dua konsep, yakni konsep agama dan konsep adatnya yang masih kuat. Jadi perpaduan itu yang kami tata kembali. Istilahnya ada yang beradat tapi beradab,” ujarnya.

BACA JUGA  Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera Skema KPBU Tingkatkan Kenyamanan dan Keselamatan Jalur Mudik Palembang - Jambi

“Kemudian hijaunya kami melakukan penataan pohon-pohon pelindung atau tanaman-tanaman pagar hidup. Hanya saja kendalanya belum ada Perda masalah ternak. Karena ini masalah besar seperti sapi masih banyak berkeliaran dijalan,” sambungnya.

Camat juga sudah memastikan adanya penerangan lampu jalan, sehingga situasi malam hari didaerah itu cukup terang dan strategis meminimalisir aksi kejahatan.

“Untuk amannya, kami mengadakan penerangan pada jalan sehingga dimalam hari sampara susananya terang sehingga mampu menimalisir kejahatan. Kemudian kebersihannya akan berjalan secara otomatis kalau semunya dilakukan,” imbuhnya.

BACA JUGA  Untuk Pastikan Sawahlunto Bebas Covid-19, Pemko Sawahlunto Ambil 1600 Sampel Swab Warga

“Target kami lampu jalan harus sudah tuntas, kerena tahun lalu hampir semua desa sudah memasang, tahun ini ada yang menambah dan melakukan pemeliharaan dalam bentuk pengecatan tiangnya, demi menjalin sinergitas antara pemerintah dan masyarakat kami menerapakan Konsep lampu jalan dengan memberdayakan masyarakat, pemerintah menyiapkan semuanya tinggal masyarakat menyumbangkan listriknya,” sambungnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *