Daerah  

SDK St. Yoseph II Kota Kupang Umumkan Hasil Ujian Nasional Berbasis Online di Youtube

Kupang ( NTT) Porosnusantara.co.id – Kerja keras dan kerja bersama yang dilakukan baik pihak sekolah maupun orangtua/wali, membuahkan hasil gemilang untuk peserta Ujian Nasional Berbasis Online tahun ajaran 2019-2020.

Total peserta ujian Nasional berbasis online pada SDK St. Yoseph II Kota Kupang dibawa naungan Yayasan Pendidikan Katholik Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang kelas VI SD sebanyak 37 orang siswa , terdiri 20 laki-laki dan 17 perempuan dinyatakan lulus 100 persen.

Pengumuman hasil kelulusan tidak biasanya secara langsung antara guru, orang tua dan siswa. Pihak sekolah mengumumkan secara online melalui youtube.

BACA JUGA  Evaluasi Standar Pelayanan Publik, Bupati Wajo Terima Laporan Hasil Penilaian Ombudsman

Kepala SDK Santo Yoseph II Kota Kupang, Maria.S Kalla, S.Pd menyampaikan ini di ruang kerjanya, Senin (15/6/2020).

Dikatakan Maria,melalui rapat para guru dan penentuan kelulusan maka SDK Santo Yoseph II dinyatakan 100 persen.

Dari kelulusan ini juga telah ditentukan peringkat untuk 10 besar. Sekolah mengambil dari nilai tertinggi sampai terendah.

Dari 10 besar ini menurut Maria,  ada sedikit keistimewaan  diperingkat ke 7 karena bukan 1 orang murid saja, tetapi diraih oleh 2 orang sehingga jumlahnya bukan 10 melainkan 11 orang.

BACA JUGA  Atap Rumah Warga Beterbangan Usai Diterjang Angin Kencang di Bangka Selatan

Maria menjelaskan, dari sistem pengumuman yang diterapkan ini, baru pertama kali dibuat karena tidak secara langsung antara guru, orang tua dan siswa. Pihak sekolag mengumumkan secara online melalui youtube.

Melalu youtube ini baru mulai dibuka pada tanggal 15 Juni 2020 dan sudah dikirim linknya dan dibuka secara resmi tepat jam 11.00 Wita.

Maria yang juga merupakan alumni SDK Santo Yoseph II ni menerangkan, selama ini  cukup bekerja keras antara guru, siswa dan orang tua siswa untuk bertatap muka secara online.

BACA JUGA  Lestarikan Makanan Tradisional, PgS. Komandan Lanal Bandung Resmikan Rumah Makan Pondok Selera Sunda

” Kami memilik kuota yang cukup lumayan, karena kami memiliki 36 siswa, dan itu sudah dilakukan dan kami buat grup. Kami lakukan wawancara dengan mereka bergilir, 1-12 orang hari ini dan hari selanjutnya dan kami wawancara sebanyak 33 orang dan 3 orang belum kami lakukan wawancara karena masih berada di luar kota. Kami berharap bisa ada komunikasi yang baik,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *