Daerah  

Polsek Sukmajaya Depok Menggagalkan Aksi Penculikan Anak di Bawah Umur

Poros Nusantara . Depok – Modus dan Gaya Baru untuk para Bandit yang akan melakukan aksi kejahatan nya, pasal nya

Sebanyak delapan anak baru gede (ABG) diduga nyaris menjadi korban penculikan orang tidak dikenal dengan modus pertandingan games on line MP (Multi Player) di salah satu pusat perbelanjaan atau mal di Jl. Raya Margonda, Depok.

“Ke delapan anak itu sebelumnya tengah bermain games di kawasan Pasar Agung, Sukmajaya saat asik bermain didatangi salah satu pelaku kemudian diajak untuk mengikuti lomba games yang diadakan di salah satu Mal di Jl. Raya Margonda, Depok,” kata Kapolsek Sukmajaya, AKP Ibrahim Joao Sadjab didampingi Humas Polrestro Depok AKP Elly P, Senin (29/6).

BACA JUGA  WUJUD KEBERSAMAAN TNI POLRI PEMDA GELAR GOWES MENYONGSONG HUT TNI

Mereka kemudian sepakat ikut dengan naik angkutan kota (Angkot) yang diduga pelaku penculikan adalah sopir dan satu pemuda lainnya. Namun, sesampainya di Jl. Raya Juanda salah satu korban merasa curiga dan turun di tengah perjalanan tepatnya di Jl. Raya Juanda, Sukmajaya.

BACA JUGA  Para Bupati Diminta Kontrol Dana Desa Dengan Baik

Menurut dia, selain satu pelaku ternyata empat pelaku lain juga diturunkan di Jl. Raya Juanda dan tiga lainnya dibagi dalam angkot. Ternyata salah satu korban, kemudian melaporkan ke anggota reksrim Polsek Sukmajaya. Kemudian menindak lanjuti laporan.

Mendapatkan cerita dan informasi satu korban pihaknya kemudian melakukan pengejaran ternyata ada tiga orang anak lainnya ditemukan di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur. “Mereka bertiga ditemukan dalam kondisi tengah duduk di pinggir jalan dan kehabisan uang untuk pulang ke Depok,” ujarnya.

BACA JUGA  Massa Ojol Gelar Demo di Surabaya, Desak Pemerintah Tertibkan Aplikator Nakal

Pihaknya, tambah dia, langsung membawa ke tiga ABG itu ke Depok dan berdasarkan dari hasil penyelidikan anggota tindakan pidana masuk unsur penculikan. “Pelaku berjumlah lebih dari satu orang masih dalam pengejaran buser kita. Korban total delapan orang usia 13 tahun berhasil diselamatkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *