Turut hadir dalam penyerahan bantuan sosial spesial untuk kebutuhan dasar anak dan perempuan para orang tua dari anak balita, selaku sekretaris jenderal komisi nasional perlindungan anak demikian juga Latifah mewakili dewan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak, didampingi tim bantuan sosial terpadu rehabilitasi anak balita dari ancaman serangan covid-19
Arist Merdeka Sirait, dalam pesan moralnya sebelum menyerahkan paket bantuan sosial bagi anak dan perempuan menyatakan, bahwa bantuan sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian konkrit dari Komnas Perlindungan Anak dan Kemen PPPA sekaligus untuk menjawab kegelisahan Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) se Nusantara selama ini terhadap kebijakan melawan virus corona yang hanya berorientasi menjawab kepentingan orang dewasa saja.
Lebih jauh, Arist menjelaskan bahwa dua bulan kedepan harus diberikan extra perhatian terhadap anak yang kemungkinan mendapat serangan virus corona. Karena fakta dari sejumlah daerah dikabarkan dan telah ditemukan anak diserang virus corona positif dan dikabarkan pula ada yang sudah meninggal dunia.
Sebelum Arist Merdeka menyerahkan secara simbolis bantuan sosial spesifik bagi anak dan perempuan secara simbolis yang diterima kepada 5 orang Balita, menyampaikan pesan dan salam dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada anak yakni Salam Anak Indonesia tangguh dan kuat melawan covid-19, tetap sehat, jaga jarak hidup bersih, pakai masker, belajar dan beribadah di rumahsaja. Virus Corona pasti cepat berlalu dan pasti jika kita semua taat dengan Protokol Kesehatan Petcepatan Penanganan Covid 19. #dirumahaja, SALAM TANGGUH, demikian Arist mengakhiri pesan moralya kepada anak-anak dan perempuan Indonesia yang hadir pada scara penyetahan paket bantuan sosial bagi Balita dan ibu hamil.