Kupang( NTT) Poros Nusantara – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam programnya Kostratani dan Kostraling sangat tepat dalam mengantisipasi dan mengamankan stok pangan saat ini.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, dalam kaitan dengan hal tersebut pihaknya mencanangkan tiga program aksi, yaitu
1. KOSTRATANI
2. Penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial 2,5 juta selama 5 tahun dan
3. Penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi seperti Gedor Horti, Grasida, Sikomandan, KUR, PMS, dan Gratieks.
Program utama Kementerian Pertanian terbukti sukses mempertahankan geliat sektor pertanian di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk Petani di Kabupaten Manggrai yaitu Poktan Rana Loba Kec. Borng melakukan panen pada senin (13/5/20) luasan panen 0,25 ha dengan potensi panen 1
ha Varietas Membramo Produktivitas 5,1 ton GKP/ha Perkiraan masa panen 2 hari Harga gabah Rp. 5.000/kg Harga beras : Rp. 11.000/kg
Penyuluh Maria M Bahong mengatakan penyuluh siap dukung program kostratani dengan selalu mendampingi petani.
“Melihat berhasilnya panen dari kelompok tani yang ada sekarang, harapannya dapat membantu memenuhi ketersediaan pangan bagi masyarakat sambil petani terus meningkatkan produktifitasnya dalam bertani agar hasil yang ada sekarang dapat terus meningkat dalam jumlah dan juga kualitasnya itu salah satu bentuk kami mendukung program kostratani “ ungkap Maria.
( BBPP Kupang/ amperawati*)