Porosnusantara.co.id Wajo Sulsel—Sehari jelang masuknya bulan Suci Ramadan 1441 Hijriah/ 2020 Masehi, di Pasar Inpres Kaluku Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo,pedagang dan pengunjung pasar melakukan transaksi jual-beli yang tetap kondusif dan ramai,Kamis (23/4/2020).
Sehubungan merebaknya penyebaran Covid-19 (Corona Virus 2019), pemda Wajo mengeluarkan himbauan tidak memperbolehkan pedagang melakukan taransaksi jual-beli di area dalam pasar dan ditutup untuk sementara sambil menunggu batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara penjual pakaian, sepatu, pecah belah kerajinan lainnya, untuk sementara tidak diperbolehkan melakukan transaksi jual-beli di pasar guna mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
Untuk pedagan ikan, sayur-sayuran, sembako, tetap diperbolehkan melakukan transaksi jual beli.
Camat Pitumpanua , Hj Nisrinah ,STP,Msi saat dikonfirmasi terkait adanya himbauan pemeritah tentang akan penutupan pasar di wilayah Kecamatan Pitumpanua, Nisrinah belum memberikan komentar.
“Saat ini saya belum bisa berkomentar ,karena surat edaranya belum pernah kami lihat,” ujar Camat Pitumpanua.
Salah satu penjual (non sembako) Muh Tahir, mengharapkan kepada pemerintah agar memberikan bantuan apabila pasar ditutup selama 14 hari.
“Kalau pasar ditutup kami harapkan bantuan pemerintah untuk kebutuhan harian kami karena tidak menjual,”ucap Muh Tahir kepada media ini.
Dari pantauan media ini di Pasar Inpres Kaluku, kondisi transaksi jual-beli di Pasar Inpres Kaluku tetap lancar,hanya saja di penjual ikan dan sembako para pembeli berdesak-desakan,akan tetapi semuanya pakai masker , sementara di pintu masuk pasar di sediakan tempat cuci tangan dan sabun.Kordinator pasar di dampingi Bhabinkamtibmas selalu keliling memberikan himbauan memakai masker dan jaga jarak.