Poros Nusantara.co.id Sukakarya, Kab.Bekasi – Wabah Corona Covid 19 sangat berdamapak bagi ekonomi di seluruh dunia, kususnya Indonesia, berbagai program bantuan yang di terapkan untuk warga yang terdampak saat ini masih kurang efektif.
Kabupaten Bekasi yang sudah menerapkan PSBB hampir dua pekan, tetapi bantuan bantuan yang di terima masyarakat belum semua dari setiap desa dan kelurahan yang ada (187 Desa dan Kelurahan ) hanya beberapa Desa saja yang baru menyalurkan bantuan Covid 19, baik bantuan dari Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.
Dan ini menjadi polemik di masyarakat, khusunya masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Kabupaten Bekai sendiri dalam keterangan Bupati H.Eka Supriaatmaja telah menggeborkan sebanyak 152 ribu paket bantuan tetapi warga belum menerima semua hanya kurang lebih sekitar 30 sampai 40% yang baru menerimanya.
Hal ini di sebabkan karena keterlambatan penditrbusian dan verivikasi data warga yang kategori penerima bantuan agar tepat sasaran tidak tumpang tindih.
Desa Sukamakmur Kecamatan Sukakarya Kabuoten Bekasi, selasa 28/04/2020 pukul 20.00 Wib menggelar MUSDESUS (Musyawarah Desa Khusus) dalam penanganan BLT ( Bantuan Langsung Tunai) yang terdampak Covid 19.
Dalam gelaran Musdesus tersebut di hadiri seluruh perangkat desa dan BPD khusus RT RW, Pendamping Desa, Babinsa serta perwakilan dari Kecamatan.
Dalam sambutan nya Wawan Kurniawan selaku Kepala Desa Sukamakmur mengatakan, saat ini jumlah Kepala Keluarga di Desa Kami sebanyak 3007 KK, yang terdata dalam penerima bantuan saa ini 2419 KK, dalam katagori bantuan, PKH : 711 KK, BPNT: 183 KK, Bantuan Covid 19 : 216 KK, Bantuan Provinsi Jabar : 10 KK, dan Bantuan dari Pemda Kab.Bekasi : 1290 KK.
Yang masih belum tercatat sebagai penerima bantuan saat ini sekitar 588 KK, dan Kami akan memvalidasi ulangvm dan memilah untuk penerima BLT sebanyak 324 KK,dan sisa nya 264KK adalah warga yang tidak layak meperoleh bantuan di antaranya pegawai desa, BPD, dan orang orang mampu yang tidak terdampak dan bahkan sebagai donatur di Desa Kami, tegasnya.