Daerah  

Dinas Kesehatan Sawahlunto Nyatakan Isu Warga Sawahlunto Positif Corona Tidak Benar

Sawahlunto, poros nusantara – Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto menyatakan beredarnya informasi simpang siur di media sosial yang menyebutkan bahwa ada beberapa warga Sawahlunto yang positif Corona (COVID – 19) adalah informasi yang tidak benar.

Perkembangan terkini sebenarnya adalah ada 1 orang pasien yang demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius, sehingga sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) pasien tersebut sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit M. Djamil Padang.

BACA JUGA  Wakil Ketua 1 DPRD Dan Wakil ketua 2 Diduga Bolos Saat Rapat Pari Purna

Kepala Dinas Kesehatan Sawahlunto, Yasril.SKM.MM menyatakan bahwa 1 pasien dengan demam tinggi tersebut bukan berarti langsung terjangkit Corona. Namun berkaitan salah satu gejala COVID – 19 ini adalah demam tinggi, maka sesuai protokol kesehatan penanganan Corona, pasien ini dibawa ke rumah sakit Provinsi di Padang yang diberi kelengkapan peralatan untuk memeriksa apakah pasien tersebut memang benar – benar positif Corona atau tidak.

“Pasien demam tinggi, suhu tubuh 39 derajat celcius. Nah kebetulan pula pasien ini ternyata baru pulang dari Malaysia seminggu yang lalu. Sehingga memang terlihat adanya potensi Corona, jadi tadi langsung kita antarkan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang,” kata Yasril ketika dihubungi, Jum’at 20 Maret 2020.

BACA JUGA  Kemajuan Pertanian Indonesia Pukau Anggota Forum G20

Ditambahkan Yasril, pihaknya langsung mengantarkan pasien ini ke Rumah Sakit M. Djamil Padang dikarenakan pasien ini mengalami demam setelah seminggu datang ke Sawahlunto dari Malaysia. Sebab status Malaysia saat ini adalah negara terjangkit COVID – 19.

BACA JUGA  Permudah Akses Wisatawan, Kementerian PUPR Selesaikan 7 Paket Peningkatan Jalan dan Jembatan DPSP Borobudur

Terkait kejelasan status pasien tersebut nantinya, dikatakan Yasril sesuai SOP maka pengumuman akan disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

“Jadi jalurnya itu nanti, hasil pemeriksaan RS M. Djamil akan disampaikan ke Posko Pusat di Jakarta, kemudian dikirimkan kembali pada Pemerintah Provinsi (Pemprov). Sehingga yang mengumumkan nanti positif atau tidaknya itu adalah pak Gubernur,” tutur Yasril.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *