Poros Nusantara, Kabupaten Tanah Datar Sumbar –
Berawal dari hoby berkumpul-kumpul, akhirnya terbentuklah semacam kegiatan yang sangat positif dalam menanggulangi bencana di nagari. Adalah Dedi Triwidono, penggagas dari kegiatan ini, dalam acara peresmian latihan gabungan satgas dalam penanggulangan bencana di Tanjung Harapan, Jorong Pasir Jaya Nagari Tigo Koto, Sabtu(30/1) menyampaikan bahwa sangat penting fungsi dari satuan tugas di nagari. ” Memang awalnya ini merupakan hoby untuk berkumpul-kumpul dengan rekan-rekan untuk menjalin silaturahmi namun berkembang menjadi satu kegiatan yang di bungkus dengan latihan bersama dalam bentuk kegiatan gabungan. Berawal dari rasa kebersamaan tadi, menjadikan satu kekuatan bagi kita untuk sebagai garda terdepan membantu nagari dalam hal bencana alam. Dan sesuai dengan Perda, ini juga salah satu kegiatan wajib yang nantinya di anggarkan oleh nagari masing-masing. Kemudian, kita ingin menyiapkan satgas kita ini untuk memiliki kemampuan dasar dalam mengatasi kejadian di lapangan. Untuk itu, pada malam ini kita berkumpul sekalian kira resmikan agar kegiatan ini menjadi kegiatan nagari. Harapan kami, semoga kedepannya kita bisa membantu masyarakat sebagai ujung tombak untuk mengantisipasi bencana alam yang ada di nagari kita. Sekedar informasi tambahan, Kecamatan Rambatan sudah banyak prestasi yang patut kita banggakan seperti SMPN 3 Balimbing masuk nominasi no 1 tingkat Kabupaten Tanah Datar dalam lomba sehat dan sekarang kita siapkan untuk ke provinsi, kemudian pola asuh anak juara 1 tingkat provinsi, juga kita siapkan untuk ke nasional, untuk Nagari Tigo Koto, kita mewakili Tanah Datar dalam UP2K, mohon dukungannya. Namun dibalik segudang prestasi tadi, ada hal miris yang terjadi di nagari kita. Penyakit masyarakat meraja lela, HIV sudah menjamur, bukan terjadi dengan lawan jenis, tetapi sudah sesama jenis, bahkan ada anak-anak tingkat SMP yang sudah kecanduan narkoba, perempuan lagi. Itu kami temukan di beberapa nagari, seperti tangannya di silet, belum lagi yang kecanduan game online dan lain sebagainya. Mohon bagi kita semua untuk mengawasi anak-anak kita dan sekecil apapun informasi tentang hal yang saya sebutka di atas, agar kira segera berkoordinasi dengan pemerintahan nagari,” ujar Dedi yang juga menjabat sebagai Camat Rambatan, meresmikan kegiatan ini.
Mohhamad Hatta, Walinagari Tigo Koto menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan satgas nagari ini bisa menjadikan kekuatan nagari dalam mengantisipasi dan orang pertama yang menginformasikan apa yang terjadi di nagari terkait bencana alam.” Satgas itu harus siap
Sesuai dengan panca darma relawan, satgas harus mandiri. Artinya kita orang yang pertama tiba di lokasi, satgas yang menginformasikan dan menindak lanjuti apa yang terjadi saat itu. Kemudia profesional dengan apa yang dikerjakan. Insyaallah untuk Nagari Tigo koto, tahun depan kita anggarkan pembiayaannya. Terimakasih sebelumnya kepada panitia penyelenggara serta pak Camat yang bersedia membuat acara ini di lokasi kami.” Ujar Hatta.
Acara ini juga di hadiri oleh perwakilan BPBD Kabupaten Tanah Datar, serta seluruh satuan tugas dari Nagari Rambatan, Nagari Tigo Koto dan Nagari Padang Magek. Hanya sangat disayangkan Nagari Simawang yang tidak hadir utusannya.
Safrianto, sekretaris Nagari Padang Magek sekaligus ketua panitia acara dalam laporannga hanya menyampaikan bahwa semua pendanaan berdasarkan partisipasi dari seluruh pengurus dan anggota. Dan untuk mobiler, dibantu oleh BPBD Kabupaten Tanah Datar…..(Dwi)