Porosnusantara.co.id – Koperasi akan terus beradaptasi dengan lingkungan maupun kemajuan zaman. Sejak dulu hingga era digital maupun era industrialisasi 4.0, bahkan era di atasnya lagi nanti, koperasi tidak akan ketinggalan zaman.
“Koperasi akan tetap tumbuh di berbagai era. Koperasi kini juga sudah memodernisasi diri, menggunakan tekhnologi digital dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Dr Rully Indrawan, saat seminar Nasional Pekan Koperasi 2019, di gedung Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kamis (3/10/2019).
Koperasi yang ada saat ini sebenarnya juga mencerminkan kultur dalam Islam yang diajarkan oleh Rosulullah. Koperasi tumbuh seiring sejalan dengan prinsip syariah, karena hidup secara bersama dan tolong-menolong.
Prof Rully juga meminta agar koperasi mahasiswa (Kopma) dijadikan sebagai pendamping bisnis di lingkungan kampus. Ia mengisahkan ketika menjadi mahasiswa, mengumpulkan tabungan untuk membuat usaha. “Saya ini pendiri Kopma Ikip (sekarang UPI) Bandung. Karenanya habitat saya koperasi dan Kopma, saya saat ini berarti berada di lingkungan saya sendiri,” paparnya.
Seminar dengan tema: Technopreneurship, bersinergi bersama Koperasi mewujudkan jiwa wirausaha generasi emas dalam persaingan global di industri 4.0″ ini dihadiri oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Dr Amany Lubis, Wakil Rektor bidang III (kemahasiswaan) Prof Dr Masyri Mansur, Direktur Umum dan Hukum LPDB KUMKM Jaenal Aripin, Kepala Dinas koperasi Tangerang Selatan Amalia Julita Najmah.
Hadir juga 10 Kopma di Indonesia, yaitu: Kopma UGM, Kopma Univ Siliwangi, Kopma IAIN Curug, Kopma Univ Bengkulu, Kopma UNY, Kopma UIN Malang, Kopma IAIN Bone, Kopma UPI, Kopma STIE Ekuitas dan Kopma Univ Negeri Malang.