Polres Metro Jakarta Barat dan TNI Gelar Doa Bersama Jelang Pelantikan Presiden Di Sertai Potong Tumpeng Dan Santunan Anak Yatim

  • Bagikan

 

Poros Nusantara, Jakarta – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober, dan juga dalam rangka meningkatkan soliditas mengawal NKRI, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan kegiatan do’a bersama TNI dan Polri, Rabu (16/10/19) malam..

Acara diawali dengan pembacaan surat yasin, serta do’a yang dipimpin Ustad Sulaiman

Kasat Intel Polres Metro Jakarta Barat AKBP Yuniar, SIK dalam sambutannya mengatakan, TNI dan Polri bersatu kita hebat, TNI dan Polri bersama kita kuat.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH mengatakan bahwa tema malam ini adalah tema do’a bersama.

Saya sering memberikan Quote kepada teman teman tentang orang tidak percaya kalau ada pahlawan, jika dia tidak mengetahui bapak saya, karena bapak saya adalah tentara.

“TNI adalah benteng terakhir dari pada NKRI. Karena benteng terakhir akan di rusak oleh pihak ke 3. TNI dan Polri hanya beda seragam saja, akan tetapi tugas TNI Polri sama-sama menjaga Keutuhan NKRI. Menjaga ideologi NKRI,”ucapnya.

Melalui acara ini, lanjut Hengki, TNI-Polri menunjukan sinergitas kolaborasi untuk menjaga keamanan negara, optimistis pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih nanti berjalan lancar.

“TNI dan Polri rukun dan damai, mari kita tunjukan soliditas kita. Mari kita tunjukan persamaan kita. Tidak ada tugas seberat apapun yang tidak bisa kita selesaikan secara bersama. TNI Polri akan menghadapi siapapun yang ganggu pelantikan presiden acara tanggal 20 Oktober mendatang,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ustad Subhqi dalam tausiyahnya menyatakan, Nabi dan Rasul mempunyai Mu’jizat. Kalau para Wali Allah mempunyai Karromah. Kemudian kalau Maunnah adalah pertolongan dari Allah.

Kalau manusia seperti kita ini bukan Nabi, rasul dan wali mempunyai Maunnah hanya pertolongan dari Allah.

“Salah satu syarat mendapatkan Maunnah adalah memuliakan orang tua. Membantu, menolong, memberikan makanan kepada orang,” katanya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polres Metro Jakarta Barat, para Kapolsek jajaran, anggota Brimob dan TNI, serta ibu Bhayangkari.

Di penghujung acara, dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Metro Jakarta Barat serta dilanjutkan santunan kepada anak yatim. (dc)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *