Anggota DPRD TerpilihKomitmen Tepati Janji Kampanye

  • Bagikan

 

Poros Nusantara (Kalbar) – Janji politik saat kampanye pemilu legislatif, merupakan janji yang harus dilaksanakan oleh anggota legislatif.

Terutama terhadap rakyat yang secara langsung, telah menetapkan pilihan mereka terhadap Anggota DPR, DPD maupun DPRD terpilih.
Prinsip Konsitensi ideal tersebut, tidak dipungkiri Siti Hutapea, S. Hut yang terpilih sebagai anggota legislatif Kota Singkawang periode 2019-2024 Dapil Singkawang Tengah dari Partai Golkar.
Pasca dilantik beberapa waktu lalu, Siti tampak proaktif, hadir di gedung DPRD Kota Singkawang.
“Setelah dilantik, tetap hadir di gedung rakyat ini untuk memenuhi beberapa keperluan administrasi. Disamping kesiapan fisik dan mental. Siap bekerja sebagaimana telah diamanahkan rakyat yang telah mempercayai saya sebagai wakil rakyat ,” kata Siti, mengawali penjelasannya kepada Poros Nusantara, Rabu (18/9).

Siti mengakui, belum banyak yang bisa ia dilakukan saat ini khususnya kepada konstituen. Namun apa yang menjadi tawaran program saat masa kampanye dulu, ditegaskan akan segera ia perjuangan dan diwujudkan.
“Terdapat lima target capaian program, yang akan saya perjuangan. Setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD ,” ungkapnya.

Program tersebut, jelas Siti, diantaranya adalah pemberdayaan lembaga swadaya masyarakat tingkat kecamatan maupun kelurahan khususnya di Singkawang Tengah. Terutama kepemudaan dan olahraganya, menurut Siti, mesti terwujud sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan mereka.
Selain pemberdayaan LSM, bea siswa bagi pelajaran berprestasi, namun kurang mampu karena berada di garis kemiskinan. Turut menjadi target capaian kerja, selama mengemban amanat rakyat.
Lainnya, ujar Siti, menghidup suasana organisasi kemasyarakatan dan pemberdayaan serta aktifitas positif kaum perempuan. Seperti majelis majelis ta’ lim dan lain lai.
Menyalurkan aspirasi masyarakat tentunya menjadi capaian yang akan diperjuangkan. Terdapat saluran aspirasi yang akan bersentuhan langsung bagi warga yang layak atau pantas menerimanya. Diantaranya penyaluran aspirasi pembangunan fisik maupun sosial.
“Penyaluran aspirasi secara fisik, utamanya pembangunan infrastruktur misalnya drainase, jalan lingkungan mastarakat yang sangat menjadi proritas. Sedangkan penyaluran aspirasi secara sosial, adalah memberikan perhatian besar korban terhadap perempuan dan anak yang rentan menerima kekerasan secara fisik dan mental. Untuk hal ini, kita mendorong dan mendukung penuh agar korban mendapatkan bantuan hukum. Sehingga harapan masa depan kaum perempuan dan nak terjaga ,” tegasnya

Juga menyalurkan dana kesehatan tetap sasaran bagi warga kurang mampu. Katagori dibawah garis kemiskinan. Serta perhatian terhadap
Balu dan janda janda miskin, pungkasnya. (Azn/Hid/ Yuri)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *