Porosnusantara.co.id – Walikota Deri Asta, SH melepas secara resmi keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Sawahlunto menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci lebih kurang 42 hari pulang pergi.
Melepas tersebut ditandai dengan pemasangan kacu oleh Walikota didampingi Kepala Kankemenag kepada calon haji tertua 88 tahun atas nama Ratna Suarti Lillah dan termuda Syci Cintya Dewi 28 tahun, keduanya dari Kecamatan Silungkang.
Bertempat di Masjid Agung Nurul Islam Kota Sawahlunto, Jumat (12/7), Walikota dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada calon haji dan pulang ke Tanah Air dengan memperoleh haji mabrur. Pada kesempatan itu Wako mengatakan, lamanya masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji hendaknya disikapi bagi mereka yang belum haji atau bagi orangtua yang memiliki anak agar mencicil sejak dini biaya haji di bank-bank guna memudahkan. Menurutnya tidak menutup kemungkinan masa tunggu pelaksanaan ibadah haji 50 tahun seperti Malaysia. Kini saja katanys mengutip laporan Kepala Kankemenag, mendaftar hari ini maka berangkatnya tahun 2037.
Menceritakan pengalaman dirinya sewaktu umrah tahum 2016, Walikota Sawahlunto Deri Asta menekankan pentingnya niat dalam beribadah dab diserta ilmu. Apalagi sambungnya di Tanah Suci niat yang ada dihati langsung dibuktikan Allah SWT.
Selanjutnya Walikota menyinggung pula tentang Kota Sawahlunto yang masuk ke dalam kota warisan dunia.
Kendati 6 kepala daerah tidak mendapat izin dari Mendagri termasuk dirinya, Walikota tak mempermasalahkan karena tahun 2021 mendatang ia bersama isteri akan berangkat menunaikan ibadah haji melalui pendaftaran reguler.
Sementara itu Kepala Kankemenag Sawahlunto menyampaikan, jumlah JCH reguler 68 orang dengan rincian 11 orang dari Kecamatan Talawi, 14 orang dari Kecamatan Silungkang, Kecamatan Barangin 31 orang, Lembah Segar 12 orang, Laki-laki 28, Perempuan 40 orang sedangkan haji plus 8 orang yakni 6 orang dari PT Arminareka dan 2 orang dari PT Ar Nusa Tour 2 orang.
Selanjutnya kata Kepala Kankemenag jika mendaftar haji sekarang maka diperkirakan berangkat tahun 2037. Oleh sebab itu ia berpesan kepada calon haji menggunakan masa pelaksanaan haji dengan beribadah semaksimal mungkin dan sebaik-baiknya.
JCH Sawahlunto sambung Kepala Kankemenag masuk dalam kloter 9 gelombang pertama, bergabung dengan Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Sabtu pagi besok berangkat ke Padang menuju Asrama Haji dan hari Minggu pagi diterbangkan ke Madinah.
Selanjutnya Kepala Kankemenag mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah daerah maupun pihak pihak terkait yang telah membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji di Sawahlunto khususnya.
Adapun penceramah dari Kabupaten Tanah Datar Yasril Dt. Rajo Sindo mengingatkan JCH selama di Tanah Suci jangan sampai selfi-selfi lebih banyak daripada beribadah. Ustad pun menekankan pentingnya menanamkan niat yang benar dalam beribadah
Menutup acara, Wako, Wawako, Sekdako, Kepala Kankemenag, Dandim, pejabat instansi vertikal, daerah maupun perta wirid memberikan ucaan selamat seraya menyalami satu persatu JCH. (Yanto)
