Poros nusantara – Rapat koordinasi transmigrasi dilakukan dan di buka oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Hotel Sultan Jakarta, hari ini 1 agustus 2019, yang mana rapat kali ini dibuka oleh Wapres Jusuf kalla. Dalam kata sambutan nya Wapres Jusuf kalla mengatakan, pentingnya konsep pemerataan ekonomi melalui program transmigrasi yang sesuai dengan perubahan zaman. Di sisi lain, transmigrasi juga mencakup aspek transfer keterampilan.” Konsep mentransfer keterampilan ini diharapakan menjadi kunci keberhasilan transmigrasi. Kita tau bahwa di banyak daerah, penerapan saling tukar keterampilan ini membuat ekonominya semakin bagus.
Oleh karena itu, Wapres menegaskan transmigrasi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi mereka yang datang. Yaitu mereka yang ikut bertransmigrasi, Karena itu acara ini harus betul – betul jadi tujuan kita dalam meningkatkan kesejahteraan,” tegasnya.
Sementara itu, Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo mengatakan pentingnya infrastruktur yang baik guna menunjang daerah – daerah transmigrasi yang perlu mendapat perhatian. Langkah ini juga sekaligus untuk menyumbang pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) secara nasional.” Jadi daerah – daerah yang masih terekspos dengan high cost economy akan naik tingkat konsumsinya menjadi lebih baik lagi. Nah dalam hal ini, kami banyak dibantu oleh Kementerian lain dalam pengembangan kawasan kawasan transmigrasi tersebut, yang mana dalam hal pembangunan infastruktur kita serahkan kepada bapak menteri PU, dan transmigrasi ini tak boleh dipisahkan dengan kementerian pertanian,” ucap nya menerangkan.
Eko menambahkan, ada 42 kawasan yang menjadi target pembangunan berkala sampai akhir tahun. 42 kawasan itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia.” Kami sedang menyiapkan lahan bersama pemerintah daerah baik yang telah mengirim atau daerah yang menerima seperti dari Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan. Upaya ini dialkukan untuk mencegah adanya kesenjangan,” tandasnya.
Dalam rapat koordinasi kali ini turut dihadiri oleh pejabat eselon I kementerian desa, dan kepala dinas yang membidangi nya, serta sekjen kementerian pertanian Momon rusmono.
Dalam kesempatan ini Mentan Amran sulaiman mengatakan, kerjasama Kementan dengan Kemendes PDTT dalam pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani sudah berjalan sejak lama, tepatnya sejak empat setengah tahun lalu. Alhasil, kerjasama antar dua kementerian ini meningkatkan produksi, menurunkan inflasi dan menaikan kesejahteraan petani.” Kemendes dan Kementan sudah lama membangun sinergi. Sejak awal kita sudah melakukan pendekatan dengan banyak program yang sudah kita canangkan. Termasuk membangun embung, kemudian meningkatkan produktivitas dan menyiapkan bibit unggul,” tuturnya.