Akhir 2019, Dana Desa Diharapkan Mengentaskan 9.000 Desa Tertinggal

  • Bagikan

Porosnusantara.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah melampaui target dengan mengentaskan 5.000 desa tertinggal dan meningkatkan desa berkembang menjadi desa mandiri.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya program Dana Desa. Oleh karena itu, ia optimistis status desa tertinggal akan mengalami penurunan hingga mencapai 9.000 pada akhir 2019.

“Saya yakin selama 5 tahun periode 2014-2019 ini, jumlah desa tertinggal akan terentaskan hingga akhir tahun 2019 menjadi 8.000 hingga 9.000,” kata Eko Putro Sandjojo usai buka puasa bersama dengan jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Kemendes PDTT dan anak-anak yatim di Gedung Balai Makarti Muktitama, Kantor Kemendes PDTT pada Selasa (21/05).

Dikutip dari situs Kemendes PDTT, dengan program Dana Desa ini, desa semakin maju dengan telah dibangunnya sebanyak 191.600 kilometer jalan desa, 1.140.378 meter jembatan, 58.931 unit sarana irigasi, 959.569 unit sarana air bersih, 240.587 unit MCK, 50.854 unit PAUD, 24,820 unit posyandu dan sejumlah pembangunan lainnya.

“Banyak pembangunan yang dilakukan secara masif di seluruh desa dengan adanya program Dana Desa. Dana Desa juga menjadi salah satu faktor dari berkurangnya angka kemiskinan dan pengurangan angka stunting. Untuk tahun ini, kita berharap pemerintah desa bisa memprioritaskan anggaran dana desanya untuk pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat agar perekonomian desa dan masyarakatnya bisa terus meningkat,” pungkasnya. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *