Porosnusantara.co.id, Jakarta – Istilah propaganda Rusia pertama kali di lontarkan Jokowi saat menghadiri deklarasi Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlwan Surabaya. Jokowi menuding menjelang pilpres ini banyak hoax, fitnah dan adu domba ala asing. Bahkan Jokowi menyebut ada tim sukses yang menyiapkan propaganda ala Rusia. “Problemnya adalah ada tim sukses yang menyiapkan propaganda Rusia! Yang setiap saat mengeluarkan semburan-semburan dusta, semburan hoax, ini yang segera harus diluruskan Bapak-Ibu sebagai intelektual,” ujarnya
Hal ini langsung dibantah oleh Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, lewat akun twitter resmi Kedubes Rusia @RusEmbJakarta pada senin (04/1). Ada beberapa cuitan yang ditulis Rusia.
“Berkaitan dengan beberapa publikasi di media massa tentang seakan-akan penggunaan ‘propaganda Rusia’ oleh kekuatan-kekuatan politik tertentu di Indonesia, kami ingin menyampaikan sebagai berikut,”
“Sebagaimana diketahui istilah ‘propaganda Rusia’ direkayasa pada tahun 2016 di Amerika Serikat dalam rangka kampanye pemilu presiden. Istilah ini sama sekali tidak berdasarkan pada realitas,” tegas Kedubes Rusia (Raka)