Masyaratkat Nabire Mengharapkan Penyelesaian Pembangunan Bandara Baru Nabire Segera Terwujud

  • Bagikan

Nabire, Poros Nusantara – Harapan ungkapan Bupati Kabupaten Nabire Papua Bpk. Isaias Douw , S. Sos pada saat kedatangan Presiden RI ( 20/12 /2017 ) terhadap penyelesaian Bandara Baru Nabire ” Bandara Internasional Douw Atuture”untuk bisa rampung dan siap digunakan oleh Presiden RI Bpk Joko Widodo saat berkampanye Pilpres 2019 jauh dari kenyataan.

Pada saat kunjungan krja Presiden RI ke Kab. Nabire Papua Diakhir tahun 2017 Bupati Isias Douw dengan penuh semangat dan harapan dihadapan Presiden dalam ungkapanmya, “Kami usahakan Bapak Presiden kampanye 2019 harus mendarat di Lapangan Udara Internasional Douw Atuture,” kata Isaias di lokasi proyek Bandara Internasional Douw Atuture, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Rabu (20/12/2017).

Jokowi tersenyum. Awalnya, Jokowi menjelaskan bandara ini bakal jadi pada 2019, atau telat-telatnya pada 2020 nanti. Namun Isaias berharap bandara ini jadi pada tahun 2019.

Pada waktu itu juga Bupati Nabire menyampaikan “Kami undang Bapak Presiden bikin (membangun) Nabire bukan karena kepentingan Nabire, tapi juga untuk beberapa kabupaten di wilayah tengah,” kata Isaias.

Pada saat itu juga Isaias juga meminta Jokowi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir, agar membangun lapangan terbang perintis. Soalnya ada daerah-daerah terpencil yang sulit diakses bila tanpa transportasi udara. Selama ini akses ke sana sangat mahal.

Akankah harapan ini bisa terwujud secepatnya ??? . Demikian ungkapan berbagai tokoh masyarakat yang ada di Nabire. Karna Akses kehadiran Bandara Baru Nabire menjadi impian bagi semua lapisan masyarakat Nabire khususnya dan masyarakat wilayah Papua tengah umumnya. Karna selama ini kab Nabire diharapkan sebagai wilayah yang dapat mempermudah keperluan di sektor perhubungan udara keberbagai kota besar yang ada di Indonesia dan bahkan ke wilayah Internasional.

Untuk itu persoalan penyelesaian Bandara Baru Nabire ini harus menjadi PR UTAMA PEMERINTAH PUSAT agar secepatnya perhatian khusus dalam penyelesaiannya dapat terselesaikan.

Laporan : Nasarudin SP

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *