Sang Mutiara Black Sukses Bisnis Perhotelan

  • Bagikan

Nabire, Poros Nusantara – Papua tidak hanya dikenal dengan sumber daya alam saja yang melimpah. Tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM) juga memiliki potensi yang luar biasa. Ini dibuktikan oleh Alus Murib, pengusaha perhotelan dari suku Dani, di Kabupaten Nabire. Berkat sentuhan  bisnis Alus Murib yang ciamik, kini geliat bisnis di bumi cendrawasih  sudah mulai tampak, khususnya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.

Awalnya, Alus Murib sendiri  tidak punya rencana akan membangun sebuah hotel mewah berkelas di Kabupaten Nabire. Tapi berkat kebaikan dari Tuhan dan dukungan dari orang-orang yang ada disekitarnya, terutama keluarga besar dari suku Dani dan Suku Biak, alus muribakhirnya dirinya bisa sukses membangun hotel mewah berkelas yang diberi nama Hotel Mutiara Bkack.

Menurut pengakuan Alus Murib penamaan hotel murni berasal dari dirinya. Pasalnya, dirinya asli orang Papua yang berambut kriting dan  hitam kulit. Jadi, “saya beri nama   bangunan ini, “Hotel Mutiara Black”  sesuai dengan Ras kami orang Papua dan rencana saya ke depan akan dibangun  di sebelahnya,” ujar Alus Murib kepada Wartawan Poros Nusantara ketika ditemui di ruang kerjanya.

Prestasi ini lantas tidak membuat Alus Murib berbangga diri, tetapi justru dirinya makin bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pasalnya, atas kemurahan Tuhan sehingga dirinya  diberikan rejeki dan membuka jalan serta gagasan lainnya. “Akhirnya semua dapat berjalan sesuai dengan  rencana saya,” ungkap Alus Murib.

Keberhasilan Putra Asli Papua, dari Suku Dani membangun Hotel mewah berkelas dimulai dari membeli tanah di Kelurahan Kalibobo. Ia menjadi satu-satunya orang suku Dani yang tinggal di Wilayah Kalibobo, yang  mayoritasnya Suku Biak. Kendati demikian, “Saya bersyukur karena mendapat dukungan dari semua pihak sehingga bisa membeli Tanah di Wilayah kalibobo,” ungkapnya.

“Lalu, saya berpikir potensi  apa saja yang  ada disini? Saya sendiri sebagai anak Negeri dan Pribumi berpikir, bagaimana bisa mengembangkan wilayah ini? Berkat  saran dan masukan dari teman teman dan keluarga, saya memutuskan dan merencanakan usaha kolam berenang untuk umum  dan mungkin juga untuk pribadi saya sendiri.lobby hotel Jadi, selepas bekerja bisa santai santai, setelah kolam renangnya jadi,” tuturnya.

Seiring dengan berjalanya waktu, Tuhan memberikan tambahan rejeki kepada Alus Murib yang bertepatan dengan munculnya sebuah ide membangun sebuah penginapan. Apalagi daerah Nabire adalah daerah strategis yang bernuansa Destinasi Wisata Bahari seperti Taman Teluk Cendrawasi. “Jadi  dengan saya membangun sebuah hotel ini  sangat mendukung destinasi wisata di kabupaten Nabire,” tuturnya.

Usaha membuka penginapan bukanlah hambatan, pasalnya dirinya pernah mengalami jatuh bangun. Akhirnya pada suatu hari dirinya membentuk tim kecil dan berkoordinasi dengan pekerja asal dari Jawa guna merencanakan membangun sebuah hotel mewah. Tidak memakan banyak waktu, hotel impian dapat terwujud sesuai rencana.

“Ini  bukan kehebatan saya tetapi  karena Tuhan sudah mempunyai rencana yang indah  dan  indah pada waktunya, sehingga saya sebagai Anak Negeri bisa membangun dan bersaing di Dunia Bisnis.  Walaupun dengan segala hambatan dan tantangan saya pribadi tidak  berkata hebat, kamar hoteltetapi kalau mau di lihat semua fasilitas di dalam Hotel Mutiara Black lengkap berstandar Hotel berbintang,” tutur Alus Murib sang pemilik hotel Mutiara Black.

Rencana kedepannya, Alus Murib akan membangun di sebelahnya. “Satu lantai lagi, untuk Mini Market, Restoran dan Kafe supaya pengunjung yang datang menginap, mungkin mau mandi di kolam renang,  bisa pesan makan dan bersantai santai. Tidak hanya itu, ke depan saya juga akan membangun  lagi hotel lantai dua untuk penambahan kamar dan lantai tiga  untuk ruangan meeting  room,” tutur Alus.

Hotel Mutiara Black dengan panjang bangunan 27 meter, Lebar 12 meter dengan Konsruksi Bangunan  Anti Gempa Barlantai dua, di dalamnya dalam terdapat 24 kamar tidur, terdiri dari kamar Standard Room/Single Bad Rp. 500,000, kamar Standard Room/Double Bad Rp. 550,000, kamar Deluxe Room/Double Rp.750,000, Kamar Deluxe Room/Single Rp. 700,000, Kamar Suite Room Rp. 1.1000,000. view hotel Lokasinya sangat strategis, pasalnya di pinggir  pantai  sehingga dapat memanjakan para tamu yang menginap dan disuguhi panorama pantai.

Berkat keberhasilan membangun  hotel, pemiliki Hotel Mutiara Black, Alus Murib menghimbau kepada pemerintah setempat dapat  memberikan perhatian khusus kepada putra anak asli Papua  yang  mampu memberikan  gebrakan dibidang dunia usaha sehingga menjadikan sebagai inspirasi bagi putra putri Papua pribumi agar dapat menjadi tuan dinegerinya khususnya kemajuan pembangunan yang gemilang di Negeri papua.  Selain itu diharapkan agar semua masyarakat turut serta menjaga kelestarian aktifitas pembangunan demi kemajuan anak negeri.

Laporan : Nasarudin.

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *