Nabire, Poros Nusantara – “Pelestarian Budaya Anak Negri Papua perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk masa-masa yang akan datang agar generasi muda dapat memahami arti sebuah budaya nenek moyangnya”, Ungkap Bpk. Isaias Dow. S. Sos Bupati Nabire diasela acara penutupan Pentas Budaya. Pelaksanaan acara even daerah ini dilaksanakan selama lima hari (11-15/12/2018) tepatnya di Taman Gizi Nabire.
“Dalam Rangka uapaya mengenali dan mengembangkan potensi Seni Budaya yang ada di kelompok Suku atau Etnis yang ada di suku-suku dan kampung-kampung di Wilayah kabupaten nabire, perlu di kembangkan dan dibina serta dilestarikan melalui Event Pesta Budaya, tentu peran Masyarakat sangat di butuhkan, untuk menjaga, mempertahankan, melindungi, serta melestarikannya”, Ungkapan Bupati Nabire ini seiring dengan apa yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire, Natus Gobai, S.sos, dalam sambutannya.
Menurutnya, “Bupati Nabire dihimbau untuk semua generasi Anak Negri Papua harus menanamkan akan rasa cinta terhadap Seni Budaya Tradisonal demi menghindari terjadinya Pendangkalan Moral, Krisis Jati Diri, dan Harga diri Bangsa yang Cenderung akan meyebabkankan punahnya Seni Budaya Asli kelompok Etnis yang merupakan Aset berharga bagi perkembangan Pendidikan Ilmu Pengetauan dan Kebudayaan di masa yang mendatang, Karena secara tidak langsung Seni Tradisonal masa lampau sangat berkiatan dengan Eksistensi suatu Bangsa”, Ucapnya.
Terbangun pemahaman yang benar terhadap pengembangan Seni Budaya Tradisonal menjadi kendala bagi Aparat Pemerintah Daerah dalam upaya pemahaman untuk mempertahankan Seni Budaya sebagai Jati Diri suatu Bangsa, Oleh karena itu, Di adakan kegiatan Pesta Budaya sebagai upaya Proaktif dari pihak pemerintah untuk menjalin Hubungan yang Harmonis dengan Masyarakat dalam upaya Pemahaman dan Memperthankan Seni Budaya Tradisionl tersebut, diantaranya dengan melaksanakan pesta budaya ini sebagai Masyarakat yang peduli sadar dan menghormati Budaya Tradisonal di daerah ini.