Jakarta, Poros Nusantara – Perkembangan dunia digital kian melesat melampaui perkiraan sebelumnya. Setelah bitcoin menorehkan perkembangan yang luar biasa, kini ada satu lagi bisnis yang menawarkan keuntungan fantasis bagi pemilik perusahaan maupun aset yang diprediksi memiliki kenaikan signifikan beberapa tahun ke depan.
Thegreatcoin (TGC) hadir memberikan kepastian nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan. Perlu Anda ketahui bahwa Thegreatcoin adalah sebuah nama crypto asset yang tercatat dalam sistem Blockchain Technology. Meskipun belum ada setahun berdiri tapi aset yang berhasil dicatat (tokenisasi) dan disimpan oleh TGC telah mendekati angka 5 Triliun. Perusahaan yang melakukan tokenisasi adalah Stavatti sebuah perusahaan yang memproduksi komponen pesawat terbang. Demikian diungkapkan Mamat Rohimat, SE, MM, di sela-sela Pameran Indonesia International Electronic & Smart Appliances Expo 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta (14/09/2018).
Istilah tokenisasi barangkali asing belum banyak dikenal masyarakat luas. Tokenisasi sendiri dapat diartikan yaitu proses menjadikan nilai suatu aset tercatat dalam Blockchain Technology Platform.
Kali ini, TGC tengah berupaya melakukan tokenisasi terhadap perusahaan-perusahaan di dunia. Dengan begitu, akan terjadi kenaikan nilai asetnya pada masa yang akan datang. Guna melakukan tokenisasi hampir dibilang tanpa dipungut biaya alias gratis dan tidak ada resiko. Namun, jika sudah ada profit, maka akan ditawarkan mau dibalik nama atas TGC atau dibatalkan tanpa ada potongan apa-apa sedikitpun.
Awalnya TGC didirikan oleh Mamat Rohimat, SE, MM dan ketika itu aset awal yang sudah berhasil dicatat sebanyak 1.000.000.000.000 (1 triliun) unit di platform Waves dengan kode identifier: DdwXVKXJan3ms8WjLQGXKP4fY1S7XRyXYycgpHXu2gVb pada 19 Februari 2018.
Guna lebih fokus pada satu perusahaan yang diurusnya, Founder memastikan tidak akan membuat TGC baru ditempat lain. Rencananya, TGC akan ditawarkan kepada investor dengan target harga Rp 1.000/TGC dan dapat dinaikkan sesuai kebutuhan.
Bagi investor yang ingin membeli TGC dapat dilakukan melalui platform Waves . Pemilihan Platform Waves bukan tanpa alasan, pasalnya user-friendly, memiliki keamanan yang baik, kecepatan yang tinggi dan memiliki cost structure yang sederhana, serta otomatis tercatat di dalam Waves Decentralised Exchange sehingga investor dapat langsung melakukan transaksi dengan tetap memiliki kendali atas aset sepenuhnya. Dengan begitu pemilik perusahsan akan merasa aman dan memiliki harapan besar pada yang akan mendatang.
Menurut Mamat Rohimat, sama halnya Bitcoin, TGC sesungguhnya merupakan instrumen yang tidak membutuhkan badan hukum. Ia adalah aset crypto yang terdesentralisasi, tercatat dalam sebuah sistem yang transparan dan keberadaannya diatur dalam suatu algoritma, yaitu hukum yang disepakati bersama (The code is the rule).
Meski begitu, guna menjadikan TGC bernilai, maka diperlukan suatu organisasi untuk mengelola TGC. Oleh karena itu, PT TGC diamanatkan untuk mengelola TGC secara efektif dan efisien. PT TGC mengemban misi utama agar TGC memiliki nilai yang terus meningkat, tanpa mengambil biaya alias gratis dari perusahaan-perusahaan yang telah mencatatkan asetnya. “Dalam melaksanakan tugasnya, PT TGC akan bertindak untuk dan atas nama TGC untuk melakukan aktivitas bisnis seperti berinvestasi,” kata Mamat, di sela-sela pameran.
Strategi yang Dipakai TGC
Nilai Aset yang sudah dicatat akan terus diupayakan dapat meningkat nilainya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan TGC merangkak naik, diantaranya adanya tambahan value yang dimasukkan, meningkatkan utilitas dari TGC dan meningkatkan aktivitas perdagangan TGC.
Sementara cara yang tempuh TGC untuk valuasi yaitu pertama, khusus perusahaan terbuka : 1,5 x nilai pasar, kedua perusahaan tertutup : 3x nilai book value of equity atau 15x Laba bersih tahun lalu. Nilai yang dipilih adalah rata-rata dari dua pendekatan. Ketiga, perusahaan teknologi: 20-100 x sales tahun lalu, dengan memperhatikan proyeksi teknologi tersebut akan berkembang di masa depan, industri, kualitas tim, rencana bisnis, dan lain-lain. Untuk tanah : 1,5x NJOP.
Misalnya, PT. T XYZ melakukan tokenisasi yang memiliki nilai ekuitas Euro 50.000.000, IDR/Euro: 16,274, dan 1 TGC= Rp 400. Nilai perusahaan PT XYZ dalam rupiah adalah Euro 50.000.000 x Rp 16.274/Euro =Rp 813,700,000,000. Tokenisasi PT XYZ dengan TGC, maka pemilik asal PT XYZ akan mendapatkan TGC sebanyak 2.034.250.000 TGC (=Rp 813.700.000.000/Rp 400/TGC).
Selanjutnya, PT TGC akan mengirimkan 2.034.250.000 TGC dari The Great Coin Fund Account kepada pemilik wallet. Guna menjaga keamanan, tidak perlu dikhawatirkan, pasalnya, PT TGC memberikan jasa custody secara gratis untuk Anda sehingga risiko kehilangan TGC menjadi nihil.
Tokenisasi Properti
TGC tidak hanya menokenisasi perusahaan, tapi juga property yang diperkirakan diseluruh dunia hingga mencapai $700 Triliun. Ada beberapa aturan yang perlu diketahui bagi pemilik property yaitu nilai property : 1.5 x NJOP. Misalnya NJOP: Rp 7.500.000.000, maka nilai properti adalah 1.5x Rp 7.500.000.000. sementara tokenisasi dengan TGC dihargai Rp 400. Jadi, Rp 7.500.000.000/Rp 400/TGC =18.750.000 TGC dan uangnya akan ditranfer ke wallet pemilik rumah.
( Laporan : Windarto )
