Bacaleg PPP Terbuka Untuk Semua Elemen

  • Bagikan

KUPANG, POROS NUSANTARA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) NTT secara resmi telah membuka ruang dan kesempatan kepada seluruh elemen warga di NTT untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) baik untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi maupun DPR RI. Partai inipun tidak memungut biaya apapun kepada setiap bacaleg karena prinsip utamanya adalah setiap warga yang mau mengabdikan diri untuk membangun kesejahteraan masyarakat di NTT maka PPP siap akomodir

Demikian disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PPP NTT, Yose Rizal dan Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2), Herman Semsi, didampingi anggota saat jumpa pers dengan para wartawan media cetak dan online di Sekretariat DPW PPP NTT, Senin (19/2/2018).

IMG-20180219-WA0016

Yose Rizal mengatakan, pembukaan pendaftaran bacaleg oleh PPP ini memang lebih awal dari jadwal seperti selama ini diterapkan. Hal ini sejalan dengan Keputusan DPP PPP yang menegaskan agar proses penjaringan bacaleg, dilakukan jauh – jauh hari agar  sekiranya ada bacaleg yang belum lengkap administrasinya maka masih ada tenggang waktu untuk dimasukan. PPP memberi kesempatan kepada semua warga negara Indonesia untuk ikut dalam pileg mendatang.

Menurutnya, proses penjaringan bacaleg tetap berpedoman pada AD/ART dan bersifat terbuka. Untuk itu,  DPP melalui bapilu dan LP2 mengajak semua elemen terkait di daerah ini yang ingin memberikan pikiran untuk kemajuan dan kesejahteraan warga silahkan mendaftarkan diri di PPP. PPP, kata Yose Rizal, tidak melihat apakah yang mendaftar kader partai atau non kader.  ” Nanti ada aturan mainnya sesuai AD/ART. Intinya pendaftaran ini tidak pungut biaya apapun. Nanti kalau sudah resmi, akan dilakukan pelatihan. Tujuan akhirnya yang bacaleg  mendedikasikan pikirannya untuk kemajuan NTT. Pak Ketua Umum tegaskan bahwa pendaftaran tidak ada biaya sehingga siapapun silahkan hubungi DPC untuk di Kabupaten/Kota dan provinsi di DPW PPP NTT. Nanti akan diseleksi berdasarkan kepantasan dan kelayakan untuk menjadi calon anggota legislatif,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Herman Semsi, mengatakan, menjadi bacaleg ada  persyaratan yang harus diikuti walaupun syarat pendaftaran tidak dipungut biaya. Pola perekrutan yang digunakan baik secara internal maupun eksternal dengan melibatkan pengurus dan anggota serta komponen lain seperti tokoh agama atau tokoh masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar para bacaleg yang betul -betul memiliki integritas untuk betul – betul bekerja untuk rakyat jika terpilih nanti. “PPP sangat terbuka untuk agama apapun. Kita utamakan kearifan lokal. Ada persyaratan khusus buat kader yang beragama muslim seperti bisa menbaca Al Quran, sementara untuk bacaleg non muslim ada pengecualian. Makanya kita sebut kearifan lokal yang diutamakan. Ada syarat lain seperti tidak melakukan perbuatan tercela, tidak pernah pidana 5 tahun atau lebih tapi yang dibawa 5 tahun bisa jadi bacaleg, sehat jasmani rohani dan tidak terlibat dalam kegiatan narkoba. Ada juga fakta integritas ketika diterima menjadi caleg. Intinya tidak melanggar AD/ART karena kalau sudah jadi mereka akan bawa nama baik partai di lembaga legislatif,” kata Herman.

Yose Rizal menegaskan, PPP merupakan  partai fleksibel tapi tetap merujuk pada AD/ART. PPP sudah terbuka tidak eksklusif pada umat tertentu karena PPP memandang bahwa NTT sangat pluralis sehingga tidak melihat perbedaan tapi kebersamaan dalam membangun daerah ini. Dirinya juga mengatakan kalau pada pemilu legislatif nanti PPP menargetkan  untuk kursi DPRD Kota Kupang dirinya optimis meraih 6 kursi, DPRD NTT meraih 6 kursi, Kabupaten minus Kota Kupang ditargetkan 2 kursi dan DPR RI 2 kursi.

 

( Laporan : Erni Amperawati)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *