KUPANG, POROS NUSANTARA – Levico Butik yang berkedudukan di Jakarta menargetkan bakal menghadirkan 5.000 taman baca di NTT. Walau baru dua tahun berada di NTT, tetapi sudah dihadirkan di 6 Kabupaten/Kota dengan 300 taman baca. Saat ini upaya yang sedang dilakukan adalah mensurvei titik-titik potensial untuk membangun taman baca itu.
Pemilik LeViCo Butik, Julie Laiskodat, kepada wartawan Poros Nusantara di Kupang NTT, Kamis (15/2018) menuturkan, LeViCo dalam kiprahnya memiliki tiga tugas pokok yakni, mengorbitkan pemuda-pemudi NTT yang dinilai berbakat maka akan dipromosikan. Selama ini yang namanya ajang Putri Indonesia atau Miss bukan putri asli NTT yang mewakili ajang bergengsi di tanah air. Hal ini bukan berarti putra putri NTT tidak punya kemampuan, tetapi belum ada kesempatan atau tidak memiliki jaringan yang luas sehingga LeViCo hadir menjawab permasalahan itu. “Memang baru 6 Kabupaten tapi akan ke Kabupaten lain di NTT agar ada putra putri NTT menjadi duta LeViCo untuk kita cari potensi agar kita bisa rekrut ikut ajang di Jakarta. Sekarang ada satu yang sedang kita orbitkan namanya jesica dari Sumba Barat hanya karena belum cukup umur jadi kita persiapkan untuk tahun depan itu ajang tingkat nasional. Kami sekolahkan di Jakarta setelah usia 19 tahun kita ikutkan Jesica di ajang bergengsi lainnya,” katanya.
Menurutnya, tugas dari LeViCo ini juga mengangkat soal tenun ikat NTT yang rencananya akan dipamerkan di Paris tanggal 3 Maret ini,” katanya.
Tugas LeViCo berikutnya adalah galakan program Literasi. Keluarganya menilai bahwa membaca adalah jendela untuk melihat dunia luar yang mana orang NTT sudah pintar tapi fasilitas buku terutama di Desa tidak ada juga buku untuk dibaca. “Dengan memberikan buku di taman baca bisa membantu meningkatkan kecerdasan, SDM semakin meningkat. Saya memang punya mimpi agar ada taman baca LeViCo.
Kalau seluruh NTT maka target saya bisa pinginnya 5.000 titik. Dari Kabupaten, Kecamatan sampai ke Desa. Untuk ada taman baca di Desa,” sebutnya.
Sekarang ini, lanjut Julie, taman baca levico baru 300 masih jauh dari target tetapi dirinya yakin kedepan akan bertambah dan setiap titik akan disiapkan 1.000 buku yang disiapkan,” ungkapnya.
Pihaknya, kata Julie, membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah dari SD-PT juga gereja, untuk ditempatkan taman baca LeViCo dan syaratnya juga mudah tinggal kirim data ke sekretariat nanti dikirim buku. “Kriterianya dengan melihat potensi apa sesuai kondisi riil tinggal dikomunikasikan sehingga bisa diturunkan buku dari TK-PT dan masyarakat umum silahkan dimanfaatkan sesuai potensi daerah sendiri,” jelasnya.
Menyinggung soal pemilihan putri indonesia apakah ada syarat, dia mengatakan, kalau misalnya ada putri NTT, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Mega Aklis. “Memang ada syaratnya tinggal kami ajukan ke Mega Aklis apakah bisa diorbitkan setahun di jakarta. Khusus taman baca, di Sumba hampir 60 Kecamatan sudah ada taman baca. Di Flores Timur sudah ada di 40 Kecamatan. LeViCo memang masih sedikit tapi pihaknya akan terus berjuang untuk NTT,” tambahnya.
Jika viktor terpilih pada ajang pilgub NTT maka dirinya punya mimpi bangun NTT ke depan. Anak-anak dan wanita walau di Desa bisa terbantu dari menenun dan meningkatan derajat hidup masyarakat.
Menurut Julie, selama ini mereka selalu turun ke kabupaten dan berbagi dengan anak panti asuhan
dengan berbagi zakat di NTT. Hidup balance karena Tuhan kasih berkat berbagi. kami selalu kunjungi panti dan SLB. Mereka punya hak yang sama.
( Laporan : Erni Amperawati)
Komentar