KUPANG, POROS NUSANTARA – Rektor Universitas Muhammadyah( UNMUH) Kupang masa bhakti 2017-2021 secara resmi di lantik dari pejabat lama Prof Dr H Sandi Maryanto, Mpd ke pejabat baru Dr Jainur Wula, S.Pd,MSi. Proses pelantikan melalui rapat senat terbuka yang dilakukan oleh Ketua Diktilitbang PP Muhammadyah Prof.H Lincolin Arsyad, M.sc, PH.D dan disaksikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadyah berlangsung di Aula Universitas Muhammadya Kupang, Selasa (7/11/2017).
Dalam kepemimpinan 4 tahun kedepan Rektor Jainur berjanji akan membuka program Strata 2( S2) serta melanjutkan program-program yang dilakukan oleh Rektor terdahulu. Rektor Jainur meyakini dalam kepemimpinan Bapak Sandi Maryanto selama 8 tahun atau 2 periode, telah banyak yang dilakukan dengan karya nyata dan karya besar sehingga keberadaan UNMUH Kupang seperti sekarang ini. Oleh karena itu kata Jainur, akan terus mendorong agar berbagai kebijakan yang telah dibuat untuk dipertahankan dan terus menumbuh kembangkan secara berkesinambungan mewujudkan kampus yang aman, nyaman serta harmonis dan dijadikan dambaan untuk menimba ilmu di UNMUH Kupang.
Dirinya menambahkan peningkatan kualitas sumber daya manusia terus ditingkatkan, sarana dan prasarana, peningkatan kualitas PBM, pembukaan program S2 dan program studi MIPA dan program study yang memiliki prospek di masa mendatang, peningkatan kerja sama, penalaran mahasiswa, kegiatan seni mahasiswa, keolahragawan, penelitian dan pengabdian masyarakat dan dalam bidang Al Islam dan Kemuhammadyaan dengan mewajibkan seluruh dosen karyawan untuk mengikuti pengajian mingguan dan dijadikan landasan pijak untuk kenaikkan pangkat dan jabatan dilingkungan UNMUH Kupang.
Mantan wakil Rektor 1 ini juga mengucapkan terimah kasih dan penghargaan kepada PP Muhammadyah yang telah mempercayakan dirinya dan memberikan amanah untuk menjadi Rektor Universitas Muhammadyah Kupang, dan tak lupa juga ucapan terimah kasih kepada ketua dan anggota senat yang telah memilih dirinya dan seluruh Civitas akademika Universitas Muhammadyah atas dukungan untuk memajukan universitas Muhammadyah Kupang.
Rektor Sandi Maryanto dalam amanat pelepasan jabatan Rektor Muhammadyah Kupang periode 2009-20017 mengatakan, sejak dipercaya memegang tampuk kepemimpinan di UNMUH Kupang, terdapat beberapa permasalahan akademik, manajemen, kemahasiswaan, sarana dan prasarana, kerja sama dan sebagainya. Pada tahun 2010-2011 terdapat 10 program study yang akreditasnya telah mati, 10 prodi izin operasionalnya mati dari 11 program studi yang ada. Lebih lanjut dikatakan, mengingat UNMUH masih memiliki banyak keterbatasan, maka dengan kerja keras dan kerja sama yang sinergis, maka masalah dan kendala lambat laun bisa teratasi, yang pada akhirnya saat ini peringkat agreditas 10 prodi dari 11 prodi yang lama beragreditas B, demikian juga peringkat akreditas institusi yang di peroleh adalah B. Sedangkan 1 prodi lagi yang di tunggu hasilnya, semoga memperoleh peringkat B juga. Disamping itu katanya pada tahun 2015 akhir dan awal tahun 2016 UNMUH memperoleh izin pendirian prodi baru yaitu prodi pendidikan matematika, pendidikan sosiologi, pendidikan sekolad Dasar, prodi ilmu politik, dan prodi Hukum, yang kelimanya saat ini masih ada pada smester ketiga. Sandi juga berpesan kepada Rektor yang baru dilantik,Dr Jainul Wula, MSi untuk mengemban amanah yang telah diberikan oleh Civitas akademika dan PP Muhammadyah untuk mengisi kekurangan-kekurangan yang ada dan mengembangkan universitas ini kearah yang lebih berkualitas dan kompetitif.
Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya dalam sambutannya berkeinginan, agar semua perguruan tinggi di NTT dapat bersinergi dengan pemerintah Daerah untuk melakukan langkah-langkah cepat sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan NTT yakni terwujudnya masyarakat NTT yang berkualitas, sejahtera dan demokratis untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Saya berharap Universitas Muhammadyah dari seluruh perguruan tinggi di NTT, dapat terus bekerja dan membuka wawasannya lewat ide cemerlang dan inovatif serta solusi konstruktif yang mampu mendorong pembangunan” katanya. Menurut Gubernur Frans, kepemimpinan yang baik selalu dikaitkan dengan keberhasilan sebuah institusi pendidikan, adanya korelasi yang signifikan antara peningkatan kinerja institusi pendidikan, tentu perlu di dukung juga dengan manajemen, administrasi dan organisasi yang solid. Hadir pada acara ini, Ketua PP Muhammadyah, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadyah, Rektor UNMUH HAMKA, UNMUH Yogyakarta, UNMUH Surakarta, Rektor IKIP Maumere, STIKIP Muhammadyah Alor.,PW Muhammadyah, Forkopimda Kota Kupang, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyah NTT, pimpinan Intansi sipil, TNI dan Polri, Pimpinan Partai Politik, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakata serta undangan lainnya.
(Laporan : Erni Amperawati)