Kabupaten Sergai Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2017

  • Bagikan

Bupati Soekirman : Perlu Kerjasama Antara Pemerintahan dan Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan

Perbaungan Sergai, Poros Nusantara – Hari Lingkungan Hidup (LHL) atau World Environment Day (WED) merupakan sebuah kampanye pelestarian lingkungan hidup terbesar di dunia. Peringatan ini dimulai semenjak Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai HLH pada saat konferensi stockholm.

Melalui peringatan HLH, seluruh penduduk bumi diajak untuk meningkatkan kesadarannya dan melakukan tindakan untuk mendukung dan mendorong perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.

Demikian disampaikan Bupati Serdang Bedagai  Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya dalam sambutannya pada acara HLH Tahun 2017 bertempat di halaman UMKM Pusat Oleh-oleh Dodol Lily Mayang Desa Sei Sejenggi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Selasa (29/8).

Selain Bupati dan Wabup, hadir juga Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto, SH, SIK, MH, Plh. Kajari Sergai Yuliana Sagala, SH, MH, Kasdim 0204/DS Mayor (Inf) Muhsin, , para Asisten, Staf Ahli, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya, Ketua DWP Ny. Hj. drg. Khairani Hadi Winarno, Kepala OPD, Kepala Bank Sumut Sei Rampah Sujendi, Ketua KPUD Sergai Ir. Muhammad Rizwan, MP, Ketua MUI H. Lukman Yahya, perwakilan Kemenag, para Camat, Kepala Sekolah, Guru Pendamping dan para siswa SD/SMP/SMA se-Sergai beserta para undangan.

Lebih lanjut dikemukakan Bupati, peringatan HLH dengan tema “Menyatu dengan Alam” ini kita diingatkan betapa setiap penduduk di seluruh dunia sangat bergantung pada alam. Dengan tema ini pula kita diharapkan dapat menemukan cara menarik dan menyenangkan dalam merasakan dan menghargai hubungan antara manusia dengan alam.

Kita sebagai masyarakat Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini hendaknya selalu bersyukur atas karunia Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa karena Kabupaten ini terhindar dari bencana alam. Peringatan HLH yang setiap tahun kita laksanakan ini guna mendekatkan diri kepada masyarakat serta mengajak peduli dan bersih terhadap lingkungan, kata Bupati.

Bupati Soekirman juga mengapresiasi para petani yang telah menghasilkan pertanian organik dan tidak mengandung pestisida sehingga hasil panennya lebih sehat. Begitupun dengan perusahaan dan perkebunan yang terus melestarikan dan meminimalisir terhadap penggunaan zat-zat yang dapat merusak kesehatan dan lingkungan. Apresiasi juga ditujukan kepada UMKM Dodol Lily Mayang yang telah memberikan perhatian, kepedulian dan bantuannya melalui benih buah-buahan yang sangat berguna nantinya untuk kesehatan kita dan anak cucu kita, paparnya.

Bupati menghimbau agar gerakan LH ini bukan hanya gerakan pemerintah, namun menjadi gerakan masyarakat juga. “Jika Pemerintah aktif mencegah tindakan perusakan alam, tapi masyarakatnya membiarkan, tentu tidak akan terjadi kerjasama yang baik dalam pelestarian lingkungan. Oleh karenanya perlu adanya kerjasama antara pemerintahan dan masyarakat dalam menjaga dan melestarika lingkungan,” ujarnya.

Dikisahkan Bupati bahwa dahulu pernah meneliti sebanyak 23 macam ikan di sungai Sergai, namun sekarang hanya tersisa 7 macam spesies saja. Ini merupakan tanda-tanda bahwa alam dan sumberdaya air kita sedang dalam keadaan terancam punah. Kepada Kecamatan Terbersih, agar menularkan pola hidup bersih lingkungan kepada masyarakatnya dan kecamatan lain agar seluruh daerah di Sergai ini menjadi bersih dan lingkungan terjaga dengan baik. Selain itu bagi para  perokok agar dapat menghargai orang yang bukan perokok karena perokok pasif lebih berbahaya dari yang perokok aktif.

Mengakhiri sambutannya Bupati berpesan kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk mencintai lingkungan sejak dini, kemudian menanam sekaligus memelihara pohon untuk penghijauan lingkungan serta menjaga alam baik itu hutan, tanah dan air yang berarti menjaga kehidupan kita saat ini, esok dan akan datang, pungkas Bupati.

Sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup Radianto Panjis, SP, MMA dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghargai pentingnya keselarasan manusia dengan alam. Guna menumbuhkan rasa cinta kepada alam untuk pelajar tingkat SD/SMP/SMA sederajat, maka digelar berbagai perlombaan bertema lingkungan hidup antara lain Lomba Kecamatan Terbersih, stand up comedy, lomba vocal group. Kemudian lomba design poster lingkungan hidup, karya ilmiah, lomba daur ulang, lomba pidato, lomba puisi dan lomba pengetahuan lingkungan hidup.

Sementara itu pemilik UMKM Dodol Lily Mayang Meyriza Arianda Sinaga mendukung penuh gerakan kesadaran lingkungan melalui peringatan HLH ini antara lain dengan memberikan bibit buah-buahan sebanyak 1.000 bibit antara lain sukun, mangga, jambu air madu dan durian untuk didistribusikan kepada masyarakat guna komitmen menciptakan UMKM yang berwawasan lingkungan.

Acara diisi dengan penyerahan piagam penghargaan kepada perusahaan peduli lingkungan, Kecamatan Terbersih yaitu Kecamatan Tanjung Beringin serta siswa berprestasi dalam perlombaan HLH Tahun 2017, dirangkai penyerahan CSR Becak Sampah dari PT. Tunas Harapan Sawit kepada Alfian Purba selaku Pelopor Peduli Lingkungan serta diakhiri dengan penanaman pohon.

Laporan: Dipa Sergai

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *