Potret 2 Tahun Kepemimpinan Yusuf Lubis – Atos Pratama Oleh Ekie Noprismond,.SY,SH.

  • Bagikan

Pasaman, Poros NusantaraDua tahun yang lalu tepatnya tanggal 9 Desember 2015, masyarakat Pasaman telah menjatuhkan pilihannya kepada Pasangan Yusuf Lubis Atos Pratama atau yang lebih populer dengan pasangan (YA) dalam perhelatan Pilkada Bupati Wakil Bupati Pasaman periode 2016 – 2021. Pasangan tersebut telah dilantik pada tanggal 17 Februari 2016. Dengan strategi yang jitu ditambah semangat untuk membawa Pasaman Yang lebih maju Pasangan YA berhasil mengungguli pasangan Benni Daniel (BEDA).

Menoleh kebelakang pasangan Benni Daniel yang memimpin Pasaman lima tahun sebelumnya yang telah berbuat nyata dan menorehkan berbagai prestasi yang diakui secara nasional dan telah menempatkan Kabupaten Pasaman sebagai Kabupaten yang terkemuka di Indonesia. Pasaman pada masa itu menjadi referensi bagi daerah lain di Indonesia untuk mencapai kemajuan bagi daerahnya. Pembuktiannya Kabupaten Pasaman meraih penghargaan tertinggi berupa penghargaan Prasamya Purna Karya Nugraha dari Pemerintah Republik Indonesia atas kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Tidak banyak Daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan seperti ini dan memperolehnya pun tidak mudah serta tidak bisa dibeli dengan uang atau dengan bentuk apapun.

Pada saat itu pasangan BeDa mengusung semangat Pasaman untuk semua denga Visi Menjadikan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan. Pasangan Benni Daniel telah meletakan pondasi tata kelola pemerintahan yang sangat baik. Beda merangkul semua komponen dan elemen yang dimiliki Pasaman baik dikampung halaman dan perantauan, kawan maupun lawan politik dirangkul dan di ajak untuk membangun Pasaman.

Dengan keikhlasan dan semangat kebersamaan BeDa mengajak aparatur Pemerintah kabupaten Pasaman untuk berpikir lebih bekerja lebih dan taat pada aturan yang ada. Oleh sebagian aparatur BeDa ini disebut pemimpin  “ Taat azas taat aturan yang berpikir lebih dan bekerja lebih.” Penekanan kepada semua aparatur pengabdian ke negara apabila menjadi pilihan hidup harus total untuk mewujudkan tujuan negara, yaitu melindungi, memajukan mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat serta menjaga ketertiban umum.

Sekarang amanah yang diberikan rakyat Pasaman diserahkan kepada Yusuf Lubis dan Atos Pratama untuk menakhodai Pasaman lima tahun kedepan. Dengan visi menjadikan masyarakat Pasaman yang sejahtera Agamis dan Berbudaya. Diawal memimpin pasangan Yusuf Lubis Atos Pratama dengan semangat yang menggebu untuk memacu Pasaman yang lebih maju, diawali dengan pesta rakyat yang sangat meriah. Pesta bagi para pendukung pada saat pemilihan dilangsungkan di halaman kantor bupati dan dilanjutkan juga dibeberapa tempat dalam kabupaten Pasaman. Pesta rakyat yang diselenggarakan pada saat itu sampai jatuh korban keracunan makanan. Bahkan pada saat itu para pendukung bersuka cita sampai melalui media sosial disampaikan pesta rakyat untuk kemenangan YA dan bagi pendukung yang tidak malu silahkan hadir, begitulah euforia kemenangan pada saat itu.

Yusuf Lubis dengan latar belakang dari purnawirawan Polisi dan pernah memimpin Pasaman periode 2005 – 2010 dikenal sebagi pemimpin merakyat dan sangat memperhatikan kesejahteraan pegawai. Sedangkan Atos Pratama dari perwira menengah TNI yang sangat mengerti dengan sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah sangat anti ilegal loging seperti pada balihonya dimasa awal kampanye dan sangat perhatian terhadap lambannya penyelesaian pembangunan IGD RSU Lubuk Sikaping yang sampai saat ini tidak kunjung tuntas.

Latar belakang Bupati dan wakil Bupati dari Polri dan TNI diperkirakan bisa membawa perubahan yang signifikan. Kepada aparatur pemerintahan di apel awal kepemimpinan mereka Bupati Yusuf Lubis berpidato, bahwa kepemimpinan mereka akan melakukan perbaikan terhadap kelemahan pemerintahan sebelum ini, yaitu perbaikan pada bidang Administrasi yang mereka nilai selama ini terjadi mal administrasi. Prestasi tidak dibutuhkan yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah sejahtera, bagi petani sawah airnya tesedia, jalan mulus sampai ke pelosok tunjangan Daerah bagi pegawai meningkat.

Untuk memperbaiki kelemahan yang dinilai selama ini Bupati dan Wakil Bupati terpilih merombak tim kerja. Para aparatur yang selama ini bekerja dan andil dalam meraih prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintah Daerah diganti dengan para aparatur yang dianggap lebih  cakap dan mampu. Bahkan tidak tanggung – tanggung dengan mendatangkan para pejabat dari luar Kabupaten Pasaman. Untuk mengakomodir tim sukses anak – anaknya direkrut menjadi tenaga kontrak sedangkan tim yang masih muda dan berperan besar dalam pemenangan diangkat sebagai staf khusus Bupati dan wakil bupati.

Perjalanan pemerintahan Yusuf Lubis – Atos Pratama untuk mewujudkan visi dan misinya pun tidak tanggung-tanggung mereka melakukan kunjungan keluar negeri untuk mewujudkannya. Negara-negara maju yang mereka kunjungi yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Negeri Belanda pun tidak luput dikunjungi dengan membawa kepala SKPD terkait. Dari hasil kunjungan keluar negeri tersebut Bupati telah merencanangkan di awal tahun 2017, menjadi Tahun Tertib, Disiplin dan berbunga. Dan ditahun 2018 ditambah lagi dengan tahun komitmen. Kepada para aparatur sipil negara di Pasaman diminta untuk disiplin masuk kantor dan rajin mengikuti wirid pengajian. Di kantor bunga diperbanyak dan taman masing – masing SKPD pun diwajibkan. Kegiatan olahraga bersama pun demikian.

Bupatipun menyapaikan bahwa prestasi kerja tidak perlu tanpa kerja keras pun dana akan turun dari pemerintah pusat untuk kegiatan pembangunan sudah ada rekanan yang melaksanakan kita tinggal menyiapkan administrasi dan pelaporan saja lagi. Sungguh perhatian Bupati kepada aparatur sipil negara di Pasaman dan beliau pun berkali – kali menyampaikannya pada setiap pertemuan dengan seluruh ASN.

Kalau ditelisik lebih dalam dan dengan akal sehat dilihat dengan akal sehat serta secara rasional apakah visi dan misi yang di usung oleh dua tokoh Pasaman dari tokoh tua dan muda ini telah sesuai dengan yang mereka proklamirkan dari awal. Tentu hal ini perlu kita bahas satu persatu.

Pasaman yang lebih maju itulah yang mereka usung, visi dan misi tidak banyak masyarakat Pasaman yang sejahtera, Agamis dan Berbudaya itulah yang akan dikejar selama YA memimpin Pasaman. Tidak tanggung – tanggung untuk mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera. Sesuai dengan janji kampanye Tunjangan Daerah sudah naik secara signifikan, bagi guru – guru yang menerima tunjangan sertifikasi selama periode kepemimpinan yang lalu tidak dibayarkan sekarang sudah diberikan kembali. Kalau sebelum ini itu dianggap duplikasi anggaran sekarang  sudah tidak lagi. Demikian juga Organisasi Perangkat daerah di mekarkan ada penambahan beberapa Dinas yang otomatis penambahan aparatur, karena pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil tidak ada, maka jalan keluarnya dengan mengangkat tenaga honor kontrak sekaligus ini dapat mengakoomodir janji kampanye kepada tim sukses sebagai bentuk balas jasa. Hal ini sedikit banyaknya akan membebani  keuangan daerah pada periode sekarang ini tidak ada lagi dilakukan rasionalisasi anggaran dimana postur keuangan pada saat sekarang belanja aparatur lebih besar dari belanja publik.

Dalam pengelolaan keuangan banyak dipengaruhi oleh kemampuan para pejabat struktural di SKPD. Pada tahun 2016 dan 2017 ada beberapa kegiatan DAK yang seharusnya dibayar dengan dana pusat terpaksa di bayar dengan dana APBD tahun berikutnya, nilainya jika ditotal mencapai puluhan miliar. Ini akibat pemahaman dari para pejabat yang kurang bahkan boleh di katakan tidak mengerti sama sekali  dengan aturan penggunaan dana DAK.

Demikian juga untuk mendukung kinerja aparatur termasuk Bupati dan Wakil Bupati juga telah dibeli kendaraan Dinas baru tercatat 3(tiga) unit Toyota Fotuner terbaru,   untuk Wakil Bupati pun tidak tanggung – tanggung mobil double cabin Nissan Navara juga keluaran terbaru, puluhan Kijang Innova Untuk kepala Dinas dan Isteri Bupati serta Wakil Bupati. Tidak ketinggalan Toyota Avanza untuk ketua Porkapas serta ketua Badan Amil Zakat Kabupaten Pasaman.

Yang spektakuler telah berdiri bangunan rumah dinas wakil bupati yang megah dan mewah dengan nilai miliaran rupiah. Yang sudah barang tentu harus pula dilengkapi dengan perabotan rumah tangga yang baru serta mewah pula untuk mengimbangi bangunan tersebut.

Jika kita lihat kegiatan pembangunan fisik sarana dan prasarana baik itu bangunan gedung sekolah, Puskesmas, Rumah Sakit dan bangunan jalan, jembatan serta pengairan terlihat sedikit berkurang, baik itu kualitas dan kuatitasnya. Sebagai contoh masih banyak bangunan sarana pendidikan seperti sekolah – sekolah yang masih kekurangan guru yang tidak merata penempatannya serta bangunan dan mobiler yang belum memadai.

Disektor kesehatan pun demikian pula bangunan Instalasi Gawat Darurat(IGD) yang tidak kunjung selesai. Pada saat debat publik ini menjadi atensi oleh Calon Wakil Bupati pada itu. Ternyata sekarang pasangan YA pun  minta ampun untuk menyelesaikannya dan hanya mampu untuk membersihkan pekarangan yang telah merimba tanpa mampu menjadi bangunan yang bermanfaat untuk rakyat Pasaman.

Juga sarana pendukung mobil ambulance, lingkungan bangunan gedung RSU serta Puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman juga masih belum memadai.

Disektor jalan dan jembatan lebih parah lagi ini dapat dirasakan di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, ruas jalan Tingkarang – 50 Kota sudah mulai parah karena kurang perhatian dan pemeliharaan kalau sebelum ini kondisi yang parah sudah dimulai pengerasan beberapa jembatan pun telah dibangun. Akan tetapi sekarang ini dianggap tidak penting. Pembangunan jalan yang dilaksanakan era kepemimpinan YA ini kualitasnyapun sangat jauh dari harapan sebagai contoh pembangunan Jalan di Botung Busuk Kecamatan Mapat Tunggul yang saat ini sudah ditangani oleh penegak hukum dan telah sampai pada tahap penyidikan. Konon kabarnya ruas jalan Rao _ Sopo Nan Duo pun demikian pula pekerjaan yang berselemak peak karena tidak selesai pada tahun anggaran 2017 diperpanjang waktunya penyelesaiannya di tahun 2018. Pembangunan Jembatan pun demikian pula seperti di Koto Nopan Rao Utara, jembatan gantung yang baru selesai dibangun belum beberapa bulan selesai tali Slingnya putus karena masih dalam masa pemeliharaan konon kabarnya telah diperbaiki. Jika dikupas lebih dalam masih banyak pekerjaan – pekerjaan yang menggunakan dana APBD ini kurang  kualitasnya.

Disegi etika dan moralitas saat ini banyak kasus asusila yang menimpa aparatur pemerinatahan mulai dari pejabat tinggi pratama yang pernah viral di media yaitu terungkap catting berbau porno dengan ” Lissa Sayang”. Beberapa kejadian tertangkap basah di tempat kering anggota pemadam kebakaran dengan janda yang juga seorang guru. Dan masih banyak kasus asusila lain yang luput dari liputan dan terangkat dimedia.

Dalam upaya mewujudkan kehidupan berbudayapun masih sangat jauh ini menyangkut dengan etika para pejabat Pasaman saat ini yang kurang paham dengan pergaulan dan budaya serta adat istiadat ketimuran. Ini terlihat kurangnya penghargaan terhadap intelektual yang dimiliki seseorang serta lembaga.

Jika diungkap lebih dalam dua tahun Kepemimpina YA telah membawa Kabupaten Pasaman kepada kemunduran dan berkurangnya daya saing daerah. Indikatornya berbagai penghargaan tidak lagi diperoleh. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sudah menurun. Dampaknya terhadap dana insentif daerah untuk Kabupaten Pasaman sangat jauh berkurang.  Etos kerja aparatur rendah, para pejabat Pasaman lebih suka melakukan perjalanan dinas atau dengan dialih studi komparatif tempat favorit yang dipilih kota – kota yang banyak tempat hiburannya. Dengan sisa waktu 3(tiga) tahun menjelang berakhirnya periode kepemimpinan YA sudah sepantasnya YA berbenah dan membenahi kondisi yang mengarah ke kondisi carut – marut. Peran staf –  staf khusus dan staf – staf lain yang diangkat perlu dipertanyakan kontribusinya untuk kemajuan Pasaman. Jika tidak ini bisa saja pengangkatan staf khusus ini juga bagian dari balas jasa kepada seseorang yang dianggap berjasa dalam pemenangan YA pada Pilkada yang lalu.

 

 

( Laporan : Ekie Noprismond )

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *