Andre Koreh: Bangun Masa Depan Anak NTT Dengan Berolahraga

  • Bagikan

KUPANG, POROS NUSANTARA – Ir. Andreas Koreh, MT dipercayakan untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nusa Tenggara Timur masa bakti 2017-2021. Dalam masa kepemimpinan lima tahun kedepan, KONI NTT akan fokus pada pembinaan olahraga tidak hanya mengejar prestasi semata tetapi membangun karakter anak bangsa di NTT semakin lebih baik melalui event olahraga.

Andreas Koreh usai acara pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI NTT  di Sotis Hotel Rabu(14/2/2018), oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI( Purn) Tono Suratman mengatakan, dengan berolahraga, bersama membangun masa depan anak Bangsa. Dengan pengurus yang baru saja dikukuhkan, tentunya akan melahirkan semangat baru dan juga diharapkan ide, gagasan, konsep baru dalam rangka membina olahraga di NTT.

N1Dikatakannya, dengan berolahraga akan lahir pemuda-pemuda NTT yang punya jiwa yang tangguh, punya jiwa yang sportif, anak muda yang dapat mencintai daerah ini, membangun semangat patriotisme di daerah ini dalam menghadapi tantangan zaman dalam pembangunan. “Saya bersemangat untuk mengurus KONI di NTT bukan hanya sekedar di bidang prestasi saja, tetapi saya juga ingin memberi kontribusi terhadap anak Bangsa khususnya anak muda kita, untuk mau berolahraga”, kata Andre yang juga Kepala Dinas PU ini.

Dikatakannya,  filosofi olahraga itu adalah saat seseorang berjuang dengan semangat juang yang tinggi tetapi disaat jatuh, ia bisa bangkit kembali. Karena menurutnya olahraga itu bukan hanya sekedar prestasi, tetapi kedepannya prestasi juga menjadi tolak ukur yang dibuktikan dengan perolehan medali, dan lebih dari itu akan terbangun satu komunitas olahraga yang punya jiwa sportif, punya semangat berjuang karena pada saat menang, menang sportif dan pada saat kalah dia bisa menerima sebagai proses pertarungan.

Dirinya juga mengatakan, pengurus KONI NTT yang ada ini adalah mereka yang sudah menyatakan kesediaannya, bukan lagi mereka yang diklaim untuk jadi pengurus. Diharapkan pengurus yang baru, bisa menerima konsekuwensi dengan berkorban waktu, tenaga, pikiran, biaya, bahkan perasaannya karena disaat atlit berprestasi, atlit yang akan dipuji tapi disaat tidak berprestasi pengurus yang disalahkan. Untuk itu pengurus juga diharapkan bisa menyiapkan mental yang tangguh.

Andre juga mengutip pernyataan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, bahwa berKONI bukanlah semata-mata mengabdi, tetapi mengabdi karena kecintaan terhadap olahraga, kecintaan juga pada daerah ini. Karena menurut Gubernur yang juga pernah menjabat Ketua KONI NTT ini, daerah ini kedepannya harus menyiapkan sumber daya manusia yang handal dalam menghadapi perubahan zaman. Ditanya soal komitmennya membangun KONI NTT kedepan, Andre optimis PON 2020 yang akan datang prestasi atlit NTT dalam perolehan medali akan dipertahankan, bahkan angar ditingkatkan lagi. Terutama yang berprestasi, akan dapat penghargaan yang sama yaitu 1 buah unit rumah dengan sejumlah uang.  Menurutnya, penghargaan itu perlu diberikan kepada atlit yang berprestasi sehingga pada saat menghabiskan waktunya diusia emas, dia tidak merasa bahwa pengorbanannya itu tidak sia-sia. Dengan demikian diharapkan, bisa memotivasi komunitas yang lainnya.

 

(  Laporan : Erni Amperawati )

  • Bagikan

Respon (1)

  1. Luas tanah : 1870 m  Visi dan Misi 1) Visi Madrasah“Menuju Generasi yang Berilmu, Berprestasi dan Berkarakter” 2) Misi Madrasah a) Mengupayakan peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengetahuan agama Islam ala ahlussunah wal jama‟ah b) Mempersiapkan peserta didik yang percaya diri, terampil, mandiri dan berprestasi, baik akademik maupun non-akademikc) Mencetak peserta didik yang berakhlakul karimah sebagai kader bangsa yang berwawasan Islam Ahlaussunnah wal Jama‟ah.

Tinggalkan Balasan ke ljurasek Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *