KUPANG, POROS NUSANTARA – Sebanyak 30 peserta yang berasal dari unsur pelaku usaha dan organisasi perangkat daerah Kabupaten Belu, meramaikan NTT Expo 2017, di perbatasan RI-RDTL tepatnya di Atambua, Ibu kota Kabupaten Belu. NTT Expo yang dibuka Bupati Belu, Willybrodus Lay, di Lapangan Simpang Lima, Atambua, Kamis (7/12/2017) Pukul 16.00 Wita ini dilaksanakan sejak tanggal 7- 9 November 2017 ini, akan mempromosikan sejumlah produk unggulan hasil kerajinan rakyat bernuansa ekonomi kreatif.
Diharapkan pada NTT expo ini akan terjadi transaksi sosial dan ekonomi antara para penjual (sellers) dan pembeli (buyers). Kepala Dinas Pariwisata NTT, DR. Marius Ardu Djelamu, M.Si, yang dihubungi lewat telepon, mengatakan tujuan dari NTT Expo yang di gelar di Atambua (Belu) selama tiga hari itu adalah untuk menghidupkan ekonomi lokal dan membina solidaritas sosial di antara warga.
Lewat momentum itu, terjadi juga transaksi sosial berupa pagelaran seni budaya dan hiburan, modelling, fashion show, termasuk transaksi ekonomi. Menurut Djelamu, selain NTT Expo yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pariwisata NTT dengan Dekranasda Kabupaten Belu, juga pada tanggal 8 Desember malam, di Rumah Jabatan Bupati Malaka, akan dilangsungkan pembukaan Tour de Timor (TdT).
Pembukaan TdT oleh Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, ditandai dengan gala dinner bersama para fun bikers. Untuk penutupan NTT Expo, di Atambua, jelas Djelamu, akan berlangsung pada Sabtu (9/11/2017), pukul 16.00 Wita dipadukan dengan finish TdT etape I. Perpaduan dua event ini, bertujuan menciptakan branding pariwisata di Pulau Timor dengan memperkenalkan destinasi wisata yang dimiliki.
(Laporan : erni amperawati).
